Salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mempererat hubungan internasional melalui program beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang), Direktorat Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan agenda penyusunan kontrak pendidikan dan pengelolaan mahasiswa baru penerima beasiswa KNB tahun 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Senat Gedung H Rektorat Lantai 4, Universitas Negeri Semarang, pada tanggal 26-27 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Plt. Direktur Kelembagaan pada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Bhimo Widyo Andoko, S.H, M.H. menekankan pentingnya komunikasi yang terjalin antara perguruan tinggi dengan para awardee. Perguruan tinggi perlu memperhatikan pemenuhan hak-hak mahasiswa penerima beasiswa, seperti biaya kesehatan, peraturan perkuliahan, hingga prosedur imigrasi yang tertuang dalam kontrak.
“Saya berharap Bapak/Ibu di setiap perguruan tinggi dapat mengelola program KNB ini dengan baik, karena awardee merupakan duta negara kita ketika kembali ke negaranya”
Wakil Rektor IV bidang Kerjasama, Bisnis, dan Hubungan Internasional mengucapkan selamat datang kepada para pengelola program KNB yang tersebar di perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia. Prof Nur Qudus juga mengungkapkan kesiapannya dalam menerima para mahasiswa beasiswa KNB di UNNES.
“Dari 224 new awardees, tahun ini UNNES menerima 5 mahasiswa KNB yang tersebar pada beberapa program studi yang ada di UNNES. Kita siap memberikan pelayanan yang terbaik pada para penerima beasiswa” ungkap Prof Nur Qudus.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini memiliki beberapa agenda penting yaitu verifikasi kontrak pengelolaan beasiswa dan kontrak pendidikan bagi mahasiswa baru yang dilakukan oleh Pokja Penguatan Kelembagaan. Kegiatan ini juga menyediakan sesi tanya jawab interaktif dengan narasumber Kapokja Penguatan Kelembagaan Ditjen Diktiristek, Ibu Putri Nailatul Himmah yang memberikan kesempatan bagi para pengelola program di berbagai perguruan tinggi untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan berbagai isu terkait pengelolaan mahasiswa KNB.
Sebanyak 31 pengelola program beasiswa KNB yang berasal dari perguruan tinggi dan swasta hadir dalam kegiatan ini, diantaranya: Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Politeknik Elektrinika Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia, Universitas Katolik Parahyanagan, Universitas Muhammdiyah Malang, Universitas Muhammdiyah Surakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Telkom, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Islam Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Syiah Kuala, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Sanata Dharma, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jenderal Soedirman, dan Universitas Lampung.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pengelolaan Beasiswa KNB dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi negara Indonesia, para penerima beasiswa serta perguruan tinggi pengelola program beasiswa KNB.