Serangkaian Kegiatan Dies Natalis ke 56 Universitas Negeri semarang (UNNES) diperingati dengan meriah, meskipun di tengah situasi pandemi. Kali ini UNNES menyelenggarakan kegiatan doa bersama dan UNNES Bersholawat yang bertajuk “Gemilang Untuk Indonesia Maju”, Jumat (19/3) di Gedung Kanzuz Sholawat Pekalongan.
UNNES Bersholawat menghadirkan DR (H.C)Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dan Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar serta dimeriahkan oleh Grup Rebana ModernUNNES dan Grup Rebana Jati Sumo Negoro.
Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Salah satu refleksi dari kecintaan seorang hamba kepada Baginda Nabi Muhammad SAW adalah membaca shalawat untuknya.
Bagi UNNES, membaca sholawat kepada Nabi memiliki makna, insya Allah UNNES akan dinaikan derajat lebih yang tinggi dan lebih mulia pada Kegemilangan untuk Indonesia Maju. Dalam gayutanya dengan visi UNNES, bersholawat akan memberikan daya ungkit bagi UNNES untuk melesat dalam jajaran perguruan tinggi dunia.
“Insya Allah, dengan sholawat, kita jadikan sarana untuk berikhtiar dan “menggetarkan” Indonesia hingga penjuru dunia. Mari kita jadikan UNNES Bersholawat ini untuk lebih mencintai UNNES dan Indonesia. UNNES Gemilang Bersama Habib dan Ulama Bersholawat untuk Indonesia Maju,” ucap Rektor UNNES.
Selain itu, Prof Fathur menyampaikan UNNES terus bersama dalam istiqomah merajut silaturahmi kepada kepada Para Habib, Para Alim Ulama, Para Guru menjadi pancaran energi untuk mewujudkan visi UNNES, yaitu Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban.
Sementara, Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah, Dewan Pertimbangan Presiden RI) Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dalam tausyiahnya mengingatkan untuk terus bersyukur kepada Allah, mencintai Rosullah dan mencintai orang tua agar bisa memberikan manfaat.
Habib Luthfi menambahkan, agar UNNES menjadi universitas yang Rahmatan lil’alamin sehingga memberikan keberkahan kepada dunia melalui keilmuannya.
UNNES Bersholawat diakhiri dengan Doa yang dipimpin oleh Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar.
