Melalui jalur prestasi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menerima siswa yang memiliki bakat istimewa. Salah satunya adalah siswa penghafal Al-Quran atau hafidz. Melalui jalur ini, siswa yang hafiz dapat diterima di UNNES tanpa tes, Jumat (22/4).
Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum mengatakan, kemampuan siswa menghafal Al-Quran sudah membuktikan bahwa mereka adalah siswa cerdas. Dengan demikian, mereka tidak perlu lagi dites kecerdasannya.
“Allah telah menjanjikan untuk mengangkat derajat manusia yang berilmu. Para hafidz adalah anak-anak yang berilmu dan memiliki bakat istimewa. UNNES ingin anak-anak dengan bakat istimewa itu mendapat fasilitas melanjutkan pendidikannya,” kata Prof Fathur.
Ia menambahkan, sebagai rumah Ilmu Pengembangan Peradaban, UNNES menghargai siapa pun yang memiliki komitmen mengembangkan ilmu pengetahuan. Bukan hanya ilmu pengetahuan modern, kampusnya sangat menghargai siswa yang memiliki ilmu dalam bidang agama.
“Komitmen UNNES sebagai Rumah Ilmu adalah menjadi pengembang peradaban unggul. Siswa penghafal Al-Quran adalah anak muda yang memiliki keunggulan. Bakat mereka harus difasilitasi agar terus berkembang,” lanjutnya.
Lanjut Prof Fathur, mengatakan penerimaan jalur hafidz ini dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari lembaga, yaitu hafal Alquran minimal 20 juz untuk muslim atau prestasi keagamaan lain untuk non muslim.
Selain bagi hafidz, ia juga mengundang siswa yang memiliki bakat dalam bidang seni, olahraga, atau sains untuk belajar ke UNNES melalui jalur prestasi. Mereka diharapkan melampirkan bukti-bukti prestasi kepada panitia penerimaan mahasiswa baru. Setelah itu, mereka akan diwawancara.
Jalur prestasi adalah bagian dari seleksi mandiri yang diselenggarakan UNNES pada penerimaan 2022. Untuk informasi lebih lanjut ke laman penerimaan.unnes.ac.id.