Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan bakti sosial kepada masyarakat di kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Minggu (1/4), di halaman kantor kelurahan itu.
Kegiatan ditandai dengan pemberian paket sembako secara simbolis oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Hardjono MPd kepada Ibu Karsih dan Ibu Suyami. Diserahkan pula bantuan makanan tambahan Posyandu kepada Ibu Lurah Kalisegoro.
“Ada 2 Kegiatan yang dilakukan dalam bakti sosial ini yakni berupa pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk umum bagi masyarakat Kalisegoro, Ngijo, Patemon, Muntal, Sekaran, Pakintelan, dan sekitarnya dengan melibatkan 7 dokter dari dosen Unnes. Selain itu juga pasar murah (bazar) berupa paket sembako sebanyak 200 paket,” kata Hardjono.
Drs Hardjono MPd juga mengemukakan “Unnes ingin sekali menjadi bagian dari masyarakat Kalisegoro. Ada istilah wiljiniwit katut dadi yen dijiwit ya katut, yang bermakna, kalau Kalisegoro ada apa-apa Unnes pun juga ikut terlibat. Unnes tidak hanya berada di luar, tapi juga di dalam. Artinya Unnes ingin selalu terlibat pada kegiatan-kegiatan apapun dengan masyarakat di lingkungan sekitar, termasuk masyarakat Kalisegoro ini,” ujarnya.
Lurah kalisegoro Ganefo Sodri Anwar SH mengatakan kami mewakili masyarakat Kalisegoro menyampaikan rasa terima kasih kepada Unnes. “Kami masih diperhatikan karena kami berada di wilayah Unnes. Terbukti bahwa pada hari ini kita mendapat bantuan pengobatan secara gratis dan pemberian paket sembako murah,” katanya.
Dia juga berharap semoga kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat seperti ini selalu dilaksanakan. “Kemarin juga telah dilaksanakan penanaman pohon oleh mahasiswa Unnes. Kami selalu terbuka, apapun yang dilaksanakan oleh Unnes kami siap menerimanya,” katanya.
Ketua penyelenggara M Khafid MSi melaporkan, tujuan pelaksanaan bakti sosial ini antara lain untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial kepada sesama, meringankan beban perekonomian masyarakat yang tidak mampu, dan meningkatkan serta mempererat tali persaudaran.
dr Arulita Ika Fibriana salah satu yang ikut dalam kegiatan itu mengatakan, sampai detik ini sudah tercatat sekita 200an pasien yang periksa. Mereka sebagian besar yang datang adalah bapak/ibu berusia 55-65 tahun ke atas, bahkan ada yang sudah usia 80 tahun.
Menurut dr Ika, kebanyakan mereka mengeluh sakit batuk dan pilek, ada juga yang mengeluh matanya jika untuk melihat sudah tidak jelas atau kabur, ada yang sakit pegel-pegel di pundak, di boyok, di dengkul, darah tinggi, katarak, gatal-gatal dan lainnya.
Ibu Sarpini (65th) salah satu pasien dari dukuh Sedayu Kelurahan Kalisegoro yang mempunyai 5 anak dan sudah tidak bersuami mengatakan, dirinya merasa sangat terbantu adanya bakti sosial ini lantaran bisa memeriksakan penyakit darah tinggi dan alergi dinginnya dengan gratis serta mendapat paket sembako seharga 20 ribu rupiah. “Jika di pasaran seharga Rp 40 ribu, lumayan bisa ngirit separuh harga,” katanya. Hal senada juga dikatakan Asih (70), matanya yang terasa berkunang-kunang, Ngatmin (60) dari Kalisegoro merasa tidak enak badan pating greges dan keringat dingin. Acara dimeriahkan oleh Qosidah Laskar Sholawat dari mahasiswa FIP Unnes yang dipimpin oleh Drs Ilyas, MAg.
semoga memberikan kemanfaatan bagi semuanya.teruskan langkahmu UNNESku.semoga jaya dan semakin maju terus.amiin.
Bakti unnes utkmu masy Kalisegoro…..salam
aku juga mengadakan bakti sosial ..
tapi anggotanya masih kurang.
ingin menjadi lebih baik lagi ..
dan ingin sekali bisa diketahui oleh orang banyak.
bisa bergabung di :: Rumah Sahabat ::
semoga bermanfaat dan bisa memotifasi kita semua agar juga bisa berhati mulia seperti mereka