Tujuh bakal calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah memaparkan visi, misi dan program kerja Rektor periode tahun 2022-2026 di hadapan anggota senat UNNES.
“Rapat pemaparan visi, misi dan program kerja bakal calon rektor ini guna menjadi bahan anggota senat memilih calon rektor untuk empat tahun mendatang,” kata Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM.
Ia menyampaikan, bahwa dari tujuh bakal calon ini, selanjutnya senat akan menggelar sidang Senat tertutup untuk memilih tiga Bakal Calon Rektor untuk diajukan ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kami sudah mendengar dan mempelajari visi, misi dan program yang diusung para bakal calon, dan akan memilih tiga,” kata Dr Ir Sucipto.
Ketua Senat berharap seluruh bakal calon dapat bekerja sama untuk membantu UNNES meskipun nanti tidak terpilih sebagai Rektor.
Sementara Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan pemilihan Rektor merupakan agenda penting dalam kemajuan perguruan tinggi. Dengan memilih rektor terbaik, UNNES bukan saja memastikan visi misinya dilaksanakan secara berkelanjutan. Lebih dari itu, memastikan tata kelola UNNES dapat dilaksanakan secara sehat sesuai peraturan perundang-undangan.
“UNNES adalah perguruan tinggi yang didirikan dengan amanah besar dari pemerintah dan negara. Agar amanah tersebut dapat ditunaikan secara paripurna, kita harus memiliki sumber daya dan kompetensi yang unggul. Namun sumber daya dan kompetensi saja tidak cukup karena keduanya hanya mungkin memiliki dampak jika dikelola melalui kepemimpinan yang efektif dan efisien,” jelas Prof Fathur.
Prof Fathur menambahkan melalui agenda pemaparan visi dan misi ini sivitas akademika dapat melihat dan mendalami kapasitas kepemimpinan bakal calon rektor.
“Melihat pemahamannya terhadap visi dan misi organisasi, juga kemampuannya untuk menerima amanah dalam memajukan organisasi yang kita cintai ini,” tegasnya.
Prof Fathur menyebutkan amanah adalah kata kunci penting dalam kepemimpinan karena kapasitas saja tidaklah cukup.
“Amanah mewakili elemen penting lain kepemimpinan yaitu karakter. Karakter demikian penting karena berfungsi laksana akar bagi tumbuhan. Meski tidak selalu terlihat, akar menjadi tumpuan yang memungkinkan pohon dapat tegak, menyerap nutrisi sehingga terus bertumbuh memberi manfaat bagi makhluk di sekitarnya,” ucap Prof Fathur.
Prof Fathur berharap Rektor baru bisa melanjutkan program yang sudah berjalan di kampus selama ini dan bahkan jauh lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan Rektor baru siap menghadapi tantangan yang akan datang,” kata Prof Fathur.