Mahasiswa UNNES yang tergabung dalam Tim Robotika berhasil mengembangkan tiga jenis drone dengan spesifikasi dan fungsi yang berbeda.
Agra Vidravana V7
Agra Vidravana V7 adalah pesawat nirawak ini didesain untuk misi penyerangan militer dengan kamikaze, pengawasan, dan pengiriman barang ke wilayah konflik dengan cepat dan aman. Pesawat ini dirancang dengan 2 buah motor pendorong yang mampu terbang dengan waktu kurang dari 1 menit pada lintasan 2×700 meter dengan tambahan beban yang disesuaikan kebutuhan.
Mohinder SVR
Keunggulan Mohinder SVR adalah stabilitas, efisiensi energi, dan kapasitas payload yang dimiliki. Dengan dua mesin yang dimiliki, Mohinder SVR dirancang untuk misi pengeboman. Pesawat mampu membawa beban tambahan hingga 1 kilogram tanpa mengorbankan stabilitas atau kinerja terbangnya.
Aquila SVR
Pesawat ketiga adalah Aquila SVR yang namanya terinspirasi oleh rasi bintang burung elang yang berasal dari bahasa Latin. Aquila SVR terinspirasi oleh kebutuhan akan drone yang mampu menjalankan misi otonom dalam lingkungan yang kompleks, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Aquila SVR adalah drone berjenis quadrotor (dengan 4 baling-baling) yang mampu terbang secara vertical. Kemampuan ini memungkinkan transisi mulus antara penerbangan vertikal dan horizontal, sehingga UAV dapat beroperasi di berbagai jenis medan karena mampu lepas landas di wilayah yang sempit. Drone ini dapat terbang sejauh 500 meter di lokasi yang beragam. Aquila SVR dirancang untuk bisa terbang secara full autonomous di dalam maupun di luar ruangan sehingga tidak memerlukan control dari manusia.
Menggunakan kombinasi sensor seperti sensor LiDAR dan kamera, Aquila SVR mampu memetakan dan menyesuaikan rute penerbangan dengan cepat, bahkan dalam kondisi minim cahaya.
Tim Robotika UNNES terus melakukan pengembangan. Salah satu target pengembangannya adalah peningkatan kemampuan AI untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas dalam situasi yang kompleks, seperti penghindaran rintangan yang dinamis.
Selain itu, akan dikembangkan juga versi yang lebih ringan dan lebih efisien secara energi untuk memperpanjang durasi penerbangan.
Robotika UNNES adalah sebuah wadah mahasiswa Unnes yang berkegiatan fokus pada pengembangan potensi teknologi robotika cerdas, baik robot darat maupun robot udara. Robotika UNNES berada dibawah naungan UKM RIPTEK (Rekayasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang diketuai oleh Saudari Naila Amalia, sedangangkan Robotika sendiri diketuai oleh Saudara Naufal Ilham Ramadhan.
Kegiatan tim Robotika UNNES berpusat pada gedung UKM lantai dua, dengan memiliki event tahunan yaitu, KRI (Kontes Robot Indonesia) dan KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia).