Sebagai salah satu desa penghasil sorgum terbaik dan terbesar di Demak, Desa Raji memiliki potensi ekonomi yang besar. Hasil bumi sorghum berpotensi diolah menjadi berbagai produk olahan.
Untuk itulah, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan pendampingan pembuatan produk olahan berbasis tepung sorgum kepada warga Desa Raji, Demak.
Dalam pelatihan itu, Tim PKM-PM UNNES mendampingi warga agar bisa mengembangkan sorgum agar diolah menjadi produk-produk bernilai jual tinggi seperti cookies, chips, nugget, dan donut dengan branding “Sorgoods”.
Selain bernilai jual tinggi, produk yang dihasilkan juga rendah indeks glikemik sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Hal ini karena komponen gula dalam sorgum lebih lama untuk dicerna, bebas gluten, dan memiliki indeks glikemik rendah.
Kegiatan di atas juga diikuti dengan pembinaan fermentasi dan modifikasi tepung sorgum dengan heat moisture treatment, produksi, pengemasan, perluasan pemasaran produk sorgum, hingga pengajuan NIB dan PIRT agar layak diedarkan dan dijual ke masyarakat.
Tim UNNES dalam kegiatan ini adalah Hasna Amalia Fauziyyah, Indra Sakti Pangestu, dan Shendy Krisdayanti (Prodi Teknik Kimia) Muhamad Afi Adani (Prodi Ekonomi Pembangunan), dan Lela Anggraeni (Prodi Ilmu Gizi).
Mereka dimbimbing oleh Prof. Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing.
Pembinaan yang dilakukan tim ini berhasil menurunkan angka masyarakat terdampak PHK dengan melakukan pembinaan yang hasilnya meningkatkan produktivitas dan jumlah bahan baku sorgum.
Dalam kegiatan ini, PKM-PM UNNES terus melakukan monitoring secara berkala dan membentuk tim pengembangan produk yang diinisiasi oleh mahasiswa yang bekerjasama dengan masyarakat terdampak PHK.