Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) menggelar pemberdayaan perempuan dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga masyarakat di kecamatan Gunungpati, Jumat (8/7).
Ketua tim pengabdian kepada masyarakat Dr Barokah Isdaryanti MPd mengatakan kecamatan Gunungpati memiliki keunggulan komparatif yang cocok untuk bertanam buah dan sayuran.
“Luas lahan pekarang 2.574 hektar (Statistik Daerah Kec. Gunungpati 2021) baru sekitar 70% yang dimanfaatkan untuk budidaya bunga, buah dan sayuran,”jelas Dr Barokah.
Dr Barokah mengatakan sekurang-kurangnya masih 700an hektar yang dibiarkan terbengkelai nganggur tidak ditanami yang berimplikasi tanah jadi keras, tandus dan penuh rumput liar.
Lanjut, sementara Kelompok Tani Perempuan Gunungpati yang memiliki aktivis volunteer 22 orang, kiprahnya sebatas dawis mereka sendiri, hal inilah yang semestinya jangkauannya bisa lebih luas lagi.
Untuk itu, pihaknya membantu masyarakat yang mengabaikan pekarangan yang terbengkelai dengan pemberdayaan perempuan di kecamatan Gunungpati khususnya kelurahan Sekaran melalui edukasi pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan yang
kosong untuk budidaya sayuran.
“Pemberdayaan ini menjadi solusi pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan dengan melatih, mendampingi, memfasiltasi dan keberlanjutan dari berbudidaya sayuran di
Kecamatan Gunungpati. Peningkatan kesejahteraan keluarga yang berarti yang mengarah pada ketahanan pangan. Hal tersebut mendorong tim kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat tentang pemberdayaan perempuan yang tergabung organisasi perempuan di Sekaran Kecamatan Gunungpati agar dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarganya,” terang Dr Barokah.
Dr Barokah menambahkan, melalui pemanfaatan lahan pekarangan dengan Suka Tanam dan Nikmati dapat meningkatkan tercukupinya kebutuhan pangan sebagai upaya dalam ketahanan pangan keluarga.
Apalagi tambahannya, pengabdian kepada masyarakat ini merupakan langkah yang sesuai dengan visi dan misi UNNES sebagai kampus konservasi di Indonesia serta bagian upaya kepedulian UNNES terhadap masyarakat khususnya para perempuan yang tidak bekerja di luar rumah.
Dirinya berharap, kegiatan ini mampu membantu dan memberikan edukasi mengenai pengetahuan dan keterampilan warga, serta diperolehnya pendapatan dan keberlanjutan program pemberdayaan perempuan yang ditunjukkan dengan telah adanya pengembangan produk, pungkasnya.