Dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka, maka visi Profil Pelajar Pancasila menjadi agenda utama dalam pendidikan nasional guna mewujudkan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES) bersama dengan SMA N 2 Semarang mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mendukung implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahapan, yakni pada 26 Juli dan 9 Agustus 2022.
“Project citizen menjadi sebuah wahana bagi siswa untuk melakukan aksi sosial di masyarakat. Aksi kepedulian sosial siswa ini tentu sejalan dengan pencapaian visi Profil Pelajar Pancasila yang ditegaskan dalam Kurikulum Merdeka,” jelas Ketua Tim Pengabdian, Prof Dr Masrukhi MPd.
Guru Besar Jurusan Politik dan Kewarganegaraan itu menegaskan komitmen UNNES bersama-sama dengan pihak sekolah untuk terus membangun karakter siswa yang mencerminkan visi Profil Pelajar Pancasila.
Semangat yang sama disampaikan oleh Melynda SPd selaku guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMA N 2 Semarang. Menurutnya, kegiatan ini mampu memberikan energi positif bagi siswa, guru, dan segenap warga sekolah untuk terus memantapkan karakter siswa yang sejalan dengan visi Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan berjalan dengan sangat interaktif melalui diskusi hangat antara narasumber, Didi Pramono SPd MPd dan seluruh peserta pengabdian. Komunikasi yang terjalin mampu memahamkan siswa tentang arah tujuan visi Profil Pelajar Pancasila, serta bagaimana siswa bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Dari yang sudah kami lakukan, kami menilai pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam pencapaian enam ciri utama visi Profil Pelajar Pancasila, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Ini penting untuk menjawab tantangan perkembangan zaman yang sangat disruptif,” jelas narasumber lainnya, Tutik Wijayanti SPd MPd.