Tim Pandawa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) yang terdiri dari Wahyu Danang Eko Saputro (Pendidikan Teknik Mesin 2018), Wisnu Yuniantoro (Pendidikan Teknik Otomotif 2017), Hidayat Noer Rifki Supriyadi (Pendidikan Teknik Mesin 2018), Yusuf Subagyo (Teknik Mesin 2018), dan Riki Sulistyo (Teknik Mesin 2018) berhasil meraih 2 Penghargaan dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud Ristek.
Ajang berskala Nasional tersebut merupakan level tertinggi kompetisi Mobil Hemat di Indonesia. Dalam Lomba ini perwakilan Tim dari 54 perguruan tinggi ikut serta dalam gelaran Lomba ini, KMHE membagi Kelas Lomba dalam Urban Dan Prototype, Dari tiap Kelas dibagi kembali menjadi Gasoline, Diesel, Etanol Dan Electric.
Tim Pandawa UNNES mengikuti kelas Urban berbahan Bakar Etanol, dan berhasil mendapatkan juara di Dua kategori sekaligus dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021, yaitu Juara 2 kategori Urban Kelas Mesin Pembakaran Dalam Etanol, dan Juara Kategori Urban Etanol Eco Fun Race.
Pada KMHE 2021 ini sistem kompetisinya berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana Ada proses seleksi Proposal terlebih dahulu, dimana pada Kelas Urban berbahan Bakar Etanol ini Ada 3 Tim yang berkompetisi yaitu Universitas Negeri Semarang, Universitas Brawijaya, Dan Politeknik Negeri Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Wahyu Danang Eko Saputro selaku General Manager event KMHE 2021 Tim Pandawa menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada UNNES yang telah mendukung Tim Pandawa sampai menjadi Juara.
Wahyu berharap ke depannya Tim Pandawa UNNES dapat terus memberikan sumbangsih dalam bidang mobil hemat energi.
Selaku dosen pembimbing event KMHE 2021 Dr Eng Rizqi Fitri Naryanto ST MEng menyambut gembira atas prestasi tim Pandawa, ini meneguhkan UNNES menjadi universitas yang bereputasi international.
Sementara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa bangga bangga mempunyai mahasiswa yang kreatif dan inovatif. Hal ini mendorong UNNES menjadi universitas yang bertaraf internasional.
Menurutnya ini merupakan inovasi penting pada ilmu pengetahuan karena sebagai Universitas Konservasi, UNNES harus melakukan riset yang dapat digunakan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan.