Menciptakan generasi penggerak perubahan tidak semudah membalikan telapak tangan. Memerlukan proses yang panjang dan campur tangan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah orang tua, terkhususnya peran seorang ibu.
Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang bagi Tim KKN Alternatif UNNES menyelenggarakan kegiatan pelatihan parenting bagi Ibu-ibu PKK Desa Mlilir yang diselenggarakan di Balai Desa Mlilir (28/10).
Kegiatan yang menghadirkan Dosen Jurusan PKn UNNES Eta Yuni Lestari SPd MH sebagai narasumber ini, mampu menarik antusiasme warga setempat untuk ikut terlibat dan berpartisipasi aktif sebagai peserta.
Dengan mengangkat tema ‘Belajar Mendidik, Membangun Generasi Gemilang untuk Anak Bangsa’ , kegiatan diharapkan mampu mengedukasi orang tua khususnya para ibu untuk menerapkan pola asuh yang tepat dan sesuai dengan perkembangan sang buah hati. Sehingga segala potensi dan kemampuan anak dapat berkembang secara optimal.
Melalui arahan dan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr Eko Purwanti MPd dan Kepala Desa Mlilir Jamhari, Tim KKN mengundang 25 Ibu-ibu kader PKK aktif dari lima dusun yang ada di Desa Mlilir.
Bertindak sebagai moderator, Nur Fitri Sriyanti sukses memandu jalannya diskusi antara narasumber dengan peserta parenting. Para peserta antusias memberikan pertanyaan seputar pola asuh yang tepat bagi sang buah hati.
Eta menjelaskan, saat ini, Indonesia tengah mengalami degradasi moral dan nilai karakter. Hal tersebut bukan hanya terjadi di lingkungan rumah saja, namun juga terjadi di lingkungan sekolah, bahkan masyarakat luas. Perilaku tak berkarakter seperti halnya bullying bahkan kekerasan kerap terjadi dan menjadi momok menyeramkan dalam sebuah pertemanan antar anak-anak di Indonesia.
“Apabila hal tersebut terus dilakukan, maka tidak mustahil jika perilaku tersebut dapat ditemukan pada generasi-generasi berikutnya. Pekerjaan yang besar tentunya bagi kita semua untuk merubah pola pikir anak bangsa saat ini dengan menerapkan pola asuh yang tepat baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat. Maka penting bagi orang tua untuk menanamkan nilai pendidikan karakter kepada anak, terlebih lagi berlandaskan pada budaya bangsa,” jelas Dosen yang menaruh perhatian pada pendidikan karakter anak tersebut.
Dwi Hermawan (Students Staff)