Tim kesenian yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan berangkat ke Prancis, Minggu (8/7).
Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Unnes Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, sajian kesenian yang akan ditampilkan dalam kesempatan itu berupa pergelaran wayang kulit, tari, dan gending-gending Jawa. “Unnes dipercaya mewakili Indonesia dalam Brest International Maritime Festival,” ujar Prof fathur, Jumat (6/7) di kampus Sekaran. Reporter unnes.ac.id Dhoni Zustiyantoro terlibat dalam tim yang beranggotakan 11 orang itu.
Sebelum keberangkatan, Prof Fathur menuturkan, beberapa bulan lalu Unnes bersaing dengan puluhan perguruan tinggi di Indonesia, termasuk perguruan tinggi seni. “Dalam hibah bersaing ini, Unnes berhasil membuktikan bahwa benar-benar layak dan siap untuk mempergelarkan kesenian di sana,” katanya. Turut pula dalam rombongan, Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum Wahyono MM, dan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang juga mantan Pembantu Rektor I Unnes Prof Supriadi Rustad.
Koordinator kesenian Widodo Brotosejati dalam kesempatan terpisah mengatakan, proses penyiapan sajian seni telah berlangsung semenjak Februari 2012. Semua sajian berikut hal teknis telah disiapkan untuk mempertontonkan seni tradisi Jawa di negara yang terkenal sebagai pusat mode itu. “Meskipun banyak mahasiswa yang bukan dari jurusan seni, namun tekad dan dedikasi mereka patut mendapat penghargaan untuk membawa nama harum Universitas Konservasi,” ungkap dosen karawitan di Jurusan Seni Drama Tari dan Musik FBS Unnes ini.
Selain menggelar sajian seni, Unnes juga akan bertandang ke beberapa universitas di Prancis. “Kami akan menjajaki kemungkinan-kemungkinan kerja sama yang dapat dijalin,” kata Prof fathur.
Melalui jalinan kerja sama dalam hal seni budaya, Prof Fathur berharap Unnes semakin dikenal dikancah internasional. “Seni dan budaya Indonesia telah banyak dikenal di mancanegara. Hal itu menjadi alat yang efektif untuk menjalin kerja sama,” tuturnya.
Smoga Unnes smakin dikenal dengan konsep green campus-nya… dan smoga juga dapat menjalin kerjasama dengan universitas-2 di benua biru tsb.
Saya menyampaikan Ucapan selamat melakukan muhibah ke Negara Perancis, semoga kesenian yang ditampilkan akan menarik minat semua penonton di sana, selanjutnya akan dikenang dan ditularkan kepada segenap warga Perancis, sehingga kesenian kita semakin moncer seiring dengan berkumandhangnya UNNES KONSERVASI yang kita cintai. Amin…!
Ndherekaken sugeng tindak. Semoga bisa bertugas dengan baik, lancar, bermanfaat, sukses, semua dalam lindungan dan pertolongan-Nya. Amiin
Salam Budaya!!
Selamat untuk unnes tercinta. semoga Unnes semakin dikenal di kancah International. btw siapa guide nya nanti?apakah dosen dari jurusan bahasa prancis Unnes??kebetulan saya alumni dari sastra prancis’06