Satu rektor aktif dan tiga mantan rektor berbicara tentang manajemen pendidikan, Rabu (27/11). Mereka adalah Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, dua mantan Rektor Unnes Prof Dr Rasdi Ekosiswoyo MSc dan Prof AT Soegito SH MM, serta mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof Ir Eko Budiharjo MSc.
Pada acara itu juga hadir Prof Dr Abu Suud, profesor emeritus Unnes yang juga mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), dekan, direktur PPs, serta sejumlah profesor Unnnes.
Diskusi tentang manajemen pendidikan itu diselenggarakan untuk membedah buku Pergeseran Paradigmatik Manajemen Pendidikan karya Prof AT Soegito di gedung C7 lantai III. Buku tersebut terbit bersamaan dengan tiga buku lain dalam ulang tahun ke-70 Prof AT.
Profesor AT Soegito secara resmi purnatugas pada 1 Oktober lalu. Sejumlah kegiatan diselenggarakan menyertai acara itu, antara lain pameran buku, foto, dan lukisan.
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman menilai tradisi bedah buku yang diinisiasi Prof AT adalah tradisi akademik yang baik. Menurutnya, tradisi semacam itu perlu ditiru oleh dosen dan mahasiswa lain.
“Bedah buku adalah penguatan Unnes sebagai rumah ilmu. Acara ini memberikan sumbangsih untuk akselerasi budaya akademik yang unggul. Jelas, ini akan memberikan inspirasi bagi kita untuk terus maju,” katanya.
Mengenai buku, Prof Rasdi Ekosiswoyo berpendapat, buku tersebut sangat layak menjadi referensi para mahasiswa S2 dan S3 Manajemen Pendidikan maupun mereka yang dalam posisi sebagai manajer pendidikan dari berbagai level dan jenjang, termasuk manajer pendidikan tinggi.
“Pergeseran paradigma ini dikupas beliau secara terperinci dan tuntas. Baik manajemen dalam dimensi proses-fungsinya, dalam dimensi operasionalnya, maupun dalam dimensi organisasionalnya,” kata Prof Rasdi.
Hingga berita ini ditulis, acara diskusi dan bedah buku masih berlangsung dan terbuka bagi umum.
semoga menjadi inspirasi buat kita semua… aamiin..
pak Rasdi,,, sosok yang tetap dengan semangat mudanya… 🙂