Cita-cita manusia di dunia yakni sehat sampai usia lanjut baik itu sehat jasmani, rohani, sosial, dan spiritual.
Namun saat usia sudah 70 tahun kodrat penurunan fungsi tubuh tidak bisa diselak lagi seperti penurunan fungsi otak, jumlah kantung rambut, visus (pandangan), Respons jantung, endurance aerobics (daya tahan aerobik), pendengaran (Gendang telinga menebal), tumpukan lemak kulit 2 kali lipat, Libido, dan ereksi mengendur.
Dokter Mahalul Azam MKes Dosen Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang juga Dokter Pusat layanan kesehatan Unnes menyampaikan itu saat menjadi pembicara pada halalbihalal para pensiunan Unnes, Sabtu (25/7) di auditorium kampus Sekaran.
Menurut Dokter Azam (nama panggilan akrapnya) dengan menurunnya fungsi tubuh itu bisa diimbangi pola hidup sehat diantaranya dengan asupan oksigen yang memadai (lingkungan bersih, minim polusi), menu harian yang Tepat (makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang).
Kemudian, bergerak badan memadai (jangan berhenti bergerak tapi jangan terlalu berlebihan beraktivitas, istirahat cukup),dan kendalikan stres (jangan berhenti berfikir tapi jangan terlalu banyak fikiran).
Dokter Azam menyarankan, usahakan berolahraga rutin tapi bukan mencari keringat, misalnya Brisk Walking (berjalan cepat) 100 Meter (sesuaikan dengan kemampuan tubuh), senam (pilih gerakan lambat), pakai sepatu yang nyaman, dan terpapar cahaya matahari pagi paling sedikit 15 Menit.
Rektor Prof Fathur Rokhman MHum saat membuka menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin atas pelayanan yang kurang cepat, kurang tepat, dan kurang memuaskan selama ini.
Para pimpinan Unnes juga mohon doa restu, karena pimpinan Unnes memiliki komitmen sebagaimana yang selalu diajarkan oleh para sesepuh yakni “mikul dhuwur mendhem jero”. Apa yang sudah menjadi cita-cita sesepuh Unnes sejak rektor pertama sampai rektor keenam itu kami teruskan yakni membawa Unnes sebagai “Rumah”, sebagai “Pawiyatan Luhur” yang memuliakan dan dimuliakan.
Ketua perkumpulan Wredatama Drs Zoedhindarta Budi Hartono melaporkan sampai saat ini jumlah anggota Wredatama sebanyak 577. Selain itu juga melaporkan kegiatan pengurus diantaranya silaturahmi ke beberapa anggota yang sedang sakit.