Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam rangka Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 dimulai secara nasional, Selasa (30/4).
Dengan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang dimilikinya, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi salah perguruan tinggi yang dipercaya menjadi penyelenggara tes.
Tercatat sebanyak 11.091 peserta dari berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti UTBK di UNNES. Tes dijadwalkan berlangsung selama 7 hari yaitu 30 April, 2-7 Mei 2024. Tes akan dilangsungkan dalam 13 sesi di tiga fasilitas tes berbasis komputer yang dimiliki UNNES yaitu UNNES Digital Center, fasilitas tes di Gedung Kearsiapan, dan fasilitas di Gedung TIK. Masing-masing sesi akan diikuti oleh 895 peserta.
Rektor UNNES Prof. Dr. S Martono, MSi. menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan fasilitas terbaik agar tes berjalan lancar. Menurutnya, tes UTBK sangat penting bagi calon mahasiswa sekaligus bagi perguruan tinggi.
“Bagi calon mahasiswa, ini jadi loncatan strategis untuk mewujudkan cita-cita. Bagi perguruan tinggi, ini merupakan salah satu mekanisme yang paling baik untuk menyaring calon mahasiswa yang paling siap melanjutkan pendidikan tinggi,” katanya.
Berdasarkan pemantauan, pelaksanaan tes di sesi 1 pada hari pertama berjalan lancar. Pada sesi pertama terjadwal 895 peserta mengikuti. Namun terdapat 57 peserta yang pada saat tes dimulai belum hadir.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNNES Prof. Dr. Zaenuri, Msi Akt mengapresiasi semangat siswa/siswi untuk melaksanakan tes agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi.
“Dengan dukungan orang tua, mereka telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” katanya saat melakukan monitoring Selasa (30/4) pagi.
Pihaknya menghimbau para peserta untuk melakukan pengecekan atau survei lokasi tes sebelum jadwal tesnya. Hal itu diperlukan agar tiap peserta bisa datang tepat waktu, mengetahui lokasi tesnya, sehingga bisa mengerjakan tes dengan baik.
Tes UTBK adalah tes berbasis komputer yang diselenggarakan sebagai salah satu tes nasional masuk perguruan tinggi negeri. Tes ini digunakan untuk memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan baik dan tepat waktu. Tes dilangsungkan di sejumlah perguruan tinggi penyelenggara tes.
Kepala Humas UNNES Rahmat Petuguran menambahkan bahwa UNNES akan mengalokasikan 30 persen kuota yang dimiliki melalui UTBK-SNBT. Sebanyak 22 persen telah dialokasikan melalui SNBP. Adapun sekitar 48 persen atau sebanyak 5.388 akan dialokasikan melalui Seleksi Mandiri (SM) UNNES.