Menghormati, Menghargai, dan Mencintailah sejak Dini!

Pendidikan karakter perlu mengedepankan nilai menghormati, menghargai, dan mencintai pada diri anak. Tanpa ketiga hal itu, upaya untuk memperbaiki bangsa ini dari aspek mental, akan sia-sia belaka.

Hal itu diingatkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unnes Hardjono MPd saat membuka Seminar Pendidikan Karakter di gedung olah raga PGSD FIP Unnes UPP Tegal, Rabu (15/6). Seminar bertema “Peran Tua dan Guru dalam Membangun Karakter Anak” itu menghadirkan Rektor Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Prof Dr Tri Jaka Kartana dan Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP Unnes Dr Fakhrudin sebagai pembicara.

“Perbaikan kondisi bangsa ini memang harus kita mulai dari anak-anak, sebelumnya segalanya menjadi terlambat. Untuk itu, kita harus menanamkan pada diri mereka 3M: menghormati, menghargai, dan mencintai,” kata Hardjono.

Menurutnya, ketiga hal tersebut tidak akan terwujud jika penenman berhenti pada ranah kognitif saja. “Sebagai nilai, tentu saja tiga hal itu tidak boleh dihafal atau dimengerti saja, tetapi lebih dari itu dipraktikkan lewat sikap dan tindakan nyata dengan modal keteladanan dari para pendidik,” katanya dalam seminar dalam rangka Semarak Bulan Pendidikan itu.

Dalam seminar yang diikuti lebih dari 300 mahasiswa, guru/dosen, dan pemerhati pendidikan itu,  Prof Tri Jaka Kartana mengemukakan, kondisi sebuah negara merupakan indikator perkembangan budaya bangsanya. “Perkembangan budaya bangsa merupakan cerminan kemajuan pendidikan yang berlangsung di masyarakatnya,” katanya.

Dikemukakan pula, Kondisi bangsa saat ini sangat memprihatinkan, antara lain ditandai oleh degradasi moral/kepribadian dan kecurigaan terhadap proses pendidikan. “Pendidikan harus diyakini sebagai ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa, character building, proses perubahan perilaku, baik pada diri individu, kelompok maupun organisasi, dan perwujudan manifestasi cita-cita tujuan Indonesia merdeka,” katanya.

Untuk bisa mengatasi hal itu, lanjut dia, pendidik  harus memiliki landasan dan wawasan kependidikan, kemandirian, kreatif, inovatif, mampu memimpin diri sendiri dan sehat supaya bisa berkarakter dan bisa mengembangkan karakter pada peserta didik.

Adapun Dr Fakhrudin berpendapat, karakter bisa diubah dan dikembangkan. “Awalnya dari keluarga sebagai pendidikan pertama dan utama. Karena itu, orang tua harus benar-benar menjadi teladan bagi anak  sebagai model (modelling), pendampingan dalam melihat TV dan aktivitas dan meletakkan nilai-nilai dasar sopan santun, perilaku, dan kebenaran. Terutama ketika anak mengalamai masa-masa keemasan (golden age).”

Related Posts

4 Responses
  1. stanislaus

    kita harus memulai, belum terlamabat. menarik melihat kasus di surabaya yag hangat…tentang tersanderanya KEJUJURAN, orang benar–jujur malah diusir di komunitasnya. Negeri ini mulai aneh…yg “seolah memberi tontonan buruk” bukan keteladanan yg memuliakan. Maka FIP Unnes harus berani memulai untuk, membangun Keadaban Publik baru yg berasal dari nilai-nilai budaya lama yg membanggakan. Selamat berkarya….Tuhan Beserta Kita. Amin

  2. Fakhrudin berpendapat, karakter bisa diubah dan dikembangkan. “Awalnya dari keluarga sebagai pendidikan pertama dan utama. Karena itu, orang tua harus benar-benar menjadi teladan bagi anak sebagai model (modelling), pendampingan dalam melihat TV dan aktivitas dan meletakkan nilai-nilai dasar sopan santun, perilaku,, sepakat

  3. akhmad solikihin

    penanaman pendidikan karakter sejak dini memang hal yang harus dilakukan bagi semua orang tua kepada anaknya. Tujuannya adalah untuk membentuk karakter pribadi anak yang bermoral dan beretika. Namun sayangnya masih banyak orang tua sekarang yang belum sadar dan tidak tahu akan hal ini. bahkan para pendidik sekarang pun masih banyak yang tidak mengajarakan karakter bagi siswa maupun mahasiswanya.
    bagaiman pendapat anda mengenai hal ini?

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.