Menanam pohon adalah kewajiban bagi seluruh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). kegiatan ini merupakan perwujudan dari visi Unnes menjadi Universitas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Kegiatan penanaman pohon juga merupakan upaya menanamkan rasa cinta lingkungan bagi generasi muda.
Fakultas Ekonomi (FE) melaksanakan kegiatan penanaman pohon bagi mahasiswa angkatan 2016. Diikuti tak kurang dari 900 mahasiswa dan mengambil tempat di kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunungpati, Sabtu (28/10).
Ketua gugus pengembang konservasi FE, Dr Amin Pujiati mengatakan, FE berkomitmen untuk mendukung program universitas agar mahasiswa dapat menanam pohon.
Ia berharap, kegiatan ini tidak berhenti. Mahasiswa wajib merawat tanamannya sehingga program penghijauan tidak hanya bersifat sporadis tapi mengandung unsur kebermanfaatan dalam jangka panjang.
Pada kesempatan tersebut mahasiswa juga terlihat antusias mengikuti penanaman pohon. Mereka berpendapatan bahwa selain menjadi kewajiban dan syarat wisuda, menanam pohon dapat memberikan sensasi baru bagi mereka. Banyak mahasiswa mengaku baru pertama kali menanam pohon. Sehingga pengalaman baru ini diharapkan akan membuat mereka lebih mencintai lingkungan.
Ketua panitia kegiatan Avi Budi Setiawan melaporkan, pada kegiatan penanaman ini jenis tanaman buah-buahan. Yang terdiri dari belimbing, durian, sawo kecik, jambu air, jambu kristal dan petai. adapun seluruh bibit pohon disediakan oleh UPT Pengembang Konservasi UNNES.
Harapan ke depan, pohon yang ditanam ini bisa tumbuh dan berkembang. Sehingga akan banyak manfaat yang diperoleh, tak hanya manfaat berupa lestarinya lingkungan, namun juga manfaat ekonomi. Namun itu semua akan terjadi apabila program ini tak hanya berhenti pada penanaman tapi juga perawatan.