Untaian kata terindah tak selalu ditujukan kepada sang pujaan hati. Namun dapat pula disampaikan kepada pucuk pimpinan baru yang akan membawa pembaruan.
Setidaknya hal itu yang mendasari diselenggarakannya Public Hearing 2011 oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang. Kegiatan yang berlangsung Kamis (22/12) itu menghadirkan segenap pemimpin di lingkungan FMIPA. Di antaranya Dekan, Pembantu Dekan, Kepala Tata Usaha, dan Kepala Bagian.
Para pemimpin baru yang belum lama dilantik itu hadir untuk mendengar langsung aspirasi dan masukan dari mahasiswa. Di depan gedung D3, mereka bertatap muka, mengurai berbagai permasalahan yang selama ini menjadi kendala belajar dan berkegiatan di FMIPA Unnes.
“Kami akan menggunakan skala prioritas. kendala apa saja yang harus ditangani segera, dan mana yang bisa ditangguhkan terlebih dahulu,” ujar Dekan FMIPA Prof Dr Wiyanto MSi.
Pada bidang akademik, mahasiswa berharap modul yang digunakan dosen untuk mengajar dapat diunggah ke website supaya mudah diakses. Selain itu, mereka menginginkan penggunaan kertas dalam mengerjakan tugas kuliah dapat diminimalkan. Mahasiswa juga meminta dosen untuk meluangkan waktu bertemu mahasiswa untuk bimbingan skripsi.
Dalam hubungannya dengan birokrasi, mahasiswa menginginkan supaya diselenggarakan pertemuan rutin. Pertemuan itu dapat berupa kegiatan olahraga, kerja bakti, maupun kegiatan serupa yang dapat mempererat kebersamaan. Selain itu mahasiswa berharap para karyawan lebih ramah dan terbuka.
“Banyaknya ‘surat cinta’ yang telah saya terima ini, menandakan betapa mahasiswa begitu mencintai kampus dan menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap FMIPA. Kedepan, berbagai masukan menjadi modal utama untuk berbenah dan membawa kampus ini semakin maju,” kata Dekan.
Ketua Panitia Elin Diah Kusumawardhani mengungkapkan, agenda tahunan ini diharapkan dapat menjembatani aspirasi mahasiswa. “Pemimpin baru harus mendengar keluhan langsung dari kami supaya hal-hal yang hendak dicapai dapat terealisasi dengan segera,” ujar mahasiswa Jurusan Matematika semester III itu.
Ikhlas berbagi, ikhlas menerima, ikhlas memimpin, ikhlas dipimpin, bagian dari kenyaman hidup. Semoga keikhlasan mengiringi kita semua.
sungguh, SUPER. Jika pejabat PT berani berkata “mahasiswa yang memberikan surat cinta adalah teman baik kami, karena memberi kesempatan kepada kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang kami berikan”.
Ambilah pelajaran dari segala sesuatu kejadian bahagia atau sedih, sebab sesungguhnya semua itu tidak terlepas dari rencanaNya. Semoga sinergi cinta antara civitas akademika di FMIPA khususnya dan Unnes umumnya menjadi ledakan dahsyat yang menggema bak halalintar yang menurunkan hujan nan penuh berkah menyemai tetumbuhan yang bunganya wangi merekah,….amin
Hobi baru mahasiswa MIPA, ‘membuat surat cinta’, salam sukses untuk semua.
sing ngajari bikin surat cinta pasti pendamping. Sukses deh..
Selamat kepada keluarga besar Mipa mulai dari p dekan, para pimp lain, dosen, karyawan, sampai mahasiswa. Komunikasi yang terbangun sangat bermanfaat untuk perjalanan kita bersama ke depan yang lebih gemilang. Salam
Terimakasih untuk pemimpin pemimpin mipa yang telah dengan hangat menerima dan berkenan mendengarkan suara kami-mahasiswa.
hingga kami merasa begitu dekat. dan semoga tradisi ini juga dapat di contoh oleh pemimpin di tingkat yang lebih tinggi sebagai pencerminan, bahwa jabatan,hanyalah pembagian peran saja dan bukan untuk memisahkan sang pemimpin dengan yang dipimpinnya.
Be Exellent and Meanigfull! FMIPA