SMP 4 Boyolali berhasil menjadi juara I lomba macapat se-Jawa Tengah. Selain itu, SMP 9 Semarang juga berhasil memenangi lomba geguritan pada tingkat yang sama.
Lomba macapat dan geguritan tersebut diselenggarakan Himpunan Mahasiswa (Hima) Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Minggu (13/11). Acara yang dikhususkan untuk SMP/MTs se-Jawa Tengah itu bertempat di ruang bundar dekanat Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) untuk lomba macapat, dan lomba geguritan di ruang 106 gedung B1 pada fakultas yang sama.
Hadir sebagai juri lomba macapat dosen mata kuliah tembang Jurusan Seni Drama Tari dan Musik FBS Unnes Indrawan Nur Cahyono, dosen tembang Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Suhasto, dan seniman tembang Didik Supriyadi. Tercatat 45 siswa mewakili sekolah masing-masing dalam lomba macapat. Adapun juri lomba geguritan, Yusro Edy Nugroho, Ucik Fuadiyah (keduanya dosen Bahasa dan Sastra Jawa), dan seniman Bowo Kajangan. Lomba geguritan diikuti 50 siswa.
Secara terperinci, pemenang lomba macapat kategori putra adalah Hantoro yang mewakili SMP 4 Boyolali sebagai juara I, Bagas Ade Kristanto dari SMP 1 Tayu Pati sebagai juara II, dan Rahmat Aditya Nugraha dari SMP 1 Gemolong Sragen sebagai juara III. Untuk lomba macapat kategori putri, juara pertama diraih oleh Riska Nur dari SMP 4 Boyolali, juara II diraih Rahimah Saleh dari SMP 3 Semarang, dan juara III diraih Amalina Atikah dari MTs Negeri Winong.
Pada lomba geguritan, juara I-III Safira Nurmalitasari (SMP 9 Semarang), Firmansyah Surya Artha Wirawan (SMP 2 Temanggung), dan Merlina Surya Ardiani (SMP 1 Boja). Selain itu Feri Adi Mukhlisin dari SMP 1 Gemolong mendapat juara harapan I, Putri Nila Ardianti dari SMP 1 Temanggung mendapat juara harapan II, dan Puji Astutik dari SMP 3 Salatiga mendapat juara harapan III.
“Acara ini merupakan agenda tahunan Hima Bahasa dan Sastra Jawa dan sebagai langkah nyata untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya Jawa sejak dini,” kata Ketua Panitia Taufiqul Khoir. Dia juga berharap melalui acara ini dapat menjadi salah satu upaya regenerasi terhadap seni dan budaya Jawa. “Pada tanggal 16 hingga 18 desember 2011 nanti kami juga akan mengadakan festival drama Jawa tingkat SMA se-Jawa Tengah,” katanya.
Setiap tahun antusiasme untuk mengikuti lomba macapat dan geguritan semakin bagus. “Hal ini menunjukkan bahwa regenerasi dan pembinaan pada tingkat sekolah juga baik,” kata Indrawan Nur Cahyono, salah satu juri macapat.
x-paboy <3