Puluhan siswa SMAN 1 Babelan Bekasi studi banding ke Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mereka datang bersama sejumlah guru pendamping.
Rombongan diterima Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama (BAAKK) Drs Heri Kismaryono MM di rektorat kampus Sekaran, Rabu (6/11).
Hadir pula Staf Ahli Bidang Akademik Ali Formen MEd, Suhardi MM Kabag Kemahasiswaan, dan Drs Mulyadi MM Kabag Pendidikan (BAAKK).
Dra Hj Neneng Yunengsih MM Kepala sekolah Babelan mengatakan, kami bersama 97 siswa dan 12 guru ke Unnes ini dengan harapan mendapatkan informasi tentang Unnes terutama penerimaan mahasiswa baru.
Heri Kismaryono MM Kepala BAAKK mengatakan penerimaan mahasiswa baru tahun 2013 di Unnes kemarin melalui tiga jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan daya tampung 55%, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 35%, dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) 10%.
Heri Kismaryono juga mengemukakan, dari tahun ke tahun peminat Unnes meningkat dalam SNMPTN 2013 kemarin hampir mencapai 100 ribu siswa. “Bahkan 2013 Unnes membebaskan kepada 1.850 mahasiswa selama kuliah (8 semester) yang berprestasi bagi keluarga kurang mampu secara ekonomi (beasiswa bidikmisi), dan masih banyak lagi jenis beasiswa lainnya.
Sedangkan Ali Formen mengulas tentang Unnes sebagai universitas konservasi. Serta menjelaskan bahwa semua program studi terakreditasi dan Unnes mendapat mandat program fast-track S-1 langsung doktor bagi mereka yang unggul tanpa menempuh S2.
Diakhir paparan, banyak siswa yang antusias ingin mengetahui lebih dalam tentang masuk Unnes diantaranya, Novilia menanyakan apakah sertifikat kejuaraan bisa dipertimbangkan untuk masuk Unnes.
Hal senada juga ditanyakan Ayuk, bagaimana caranya supaya bisa masuk Unnes. Sedang Putri menanyakan berapa peminat teknik kimia.
Program fast track S1 langsung doktor bagi yang unggul tanpa menempuh S2 ?Hmm….
ohh .. bagus kalau begitu
kalau di lihat visinya bagus jadi ingin masuk ..
bisa kaga ya