Siswa-siswi Labschool Universitas Negeri Semarang (UNNES) pelatihan menjadi dokter gigi kecil bekerjasama dengan dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) selama dua hari, Selasa dan Rabu (16-17/5) di Sekolah Labschool UNNES Jalan Menoreh Tengah X No. 4, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang Jawa Tengah.
Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang sudah terjalin antara Labschool UNNES dengan Unimus. Kerjasama tersebut antara lain rekam medis tahunan kesehatan gigi, pembentukan dokter gigi kecil, parenting, bakti sosial, dan penanaman tanaman obat herbal untuk kesehatan gigi.
Menurut Prigel, Mahasiswa FKG Unimus, pelatihan dokter gigi kecil ini merupakan bentuk implementasi secara langsung ke masyarakat. Pembelajaran Unit Kegiatan Gigi Sekolah yang merupakan upaya promotif dan preventif terhadap peningkatan kesehatan gigi dan mulut untuk anak-anak usia sekolah dasar.
Pelatihan ini diikuti 24 anak terdiri atas siswa siswi kelas 3 dan 4 yang sebelumnya telah mengikuti proses seleksi. Saat pelatihan mereka dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok 6 siswa dan setiap kelompok didampingi 1 guru, 1 dokter gigi, dan 6 mahasiswa.
Para siswa diajak menonton video tentang kesehatan, mengenal anatomi gigi, cara menggosok gigi yang benar, makanan yang baik untuk kesehatan gigi, dan menanam tanaman obat herbal untuk sakit gigi.
Anak-anak nampak sangat antusias, karena selama proses pelatihan, mereka diajak untuk menonton video serta diberikan hadiah bagi yang aktif menjawab pertanyaan.
“Aku senang dapat belajar menggosok gigi yang benar, menanam tanaman toga, dan dapat hadiah juga,” tutur Aila siswi kelas 3.
Drg Grandis berharap siswa siswi yang dilatih ini bisa menjadi dokter gigi kecil, yang nantinya dapat bermanfaat bagi teman-temannya menjelaskan tentang bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.