Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyebutkan, UNNES memiliki peran strategis dalam mewujudkan ini nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan Indonesia bersatu dan berkemajuan melalui konservasi Nilai Pancasila, Kamis (14/10).
“UNNES memiliki visi dan misi menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, melalui Konservasi berupaya mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Sebagai lembaga perguruan tinggi UNNES memiliki strategi dalam menginternalisasikan Nilai Pancasila melalui Pendidikan Tinggi,” papar Prof Dr Fathur dalam kegiatan Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila di Gedung Rektorat UNNES secara daring dan luring terbatas.
Prof Fathur mengatakan strategi UNNES konservasi nilai Pancasila diwujudkan melalui pengkajian, pembelajaran, dan implementasi aktualisasi.
“UNNES memiliki Visi UNNES Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, Strategi UNNES Konservasi Nilai Pancasila melalui pengkajian, pembelajaran, implementasinya, aktualisasi. Pancasila sebagai pemikiran filosofis memiliki dimensi luas, pengkajian Pancasila dilakukan untuk membuka lapisan-lapisan gagasan dan nilai di dalamnya. Melalui pengkajian, nilai-nilai yang terkandung dapat dipahami kemudian diimplementasikan. Nilai-nilainya Pancasila harus diwariskan melalui proses pembelajaran. Nah Pembelajaran itu yang nantinya menghasilkan pemahaman, sikap, dan tindakan sebagai pelajar Pancasila,” ucap Rektor UNNES.
Prof Fathur juga menyampaikan bahwa Strategi UNNES dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Kegiatan Akademik, Pembudayaan, dan Pembinaan Kemahasiswaan yang terpadu.
“Sesuai kebijakan Kemdikbudristek, UNNES berkomitmen mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan akademik Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Mata Kuliah Pendidikan Agama, Mata Kuliah Pendidikan Konservasi, Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Kuliah Umum Pendidikan Karakter, Kuliah Umum Kepemimpinan Bertumbuh, Pusat Studi dan Kajian Pancasila,” jelasnya.
Rektor menambahkan, melalui 8 nilai konservasi diharapkan mampu menciptakan budaya lingkungan yang menginternalisasikan Nilai pancasila.
Delapan Nilai Konservasi yaitu inspiratif, humanis, peduli, kreatif, inovatif, sportif, jujur, dan adil, Kampus Bhinneka Tunggal Ika: Rukun, damai, dan toleran dalam keanekaragaman agama, suku, dan golongan, Budaya Gotong Royong: Beasiswa, dana kesetiawakan, LAZIS Padepokan Karakter FIS: Kajian strategis dan implementasi nilai Pancasila, pungkasnya.
Hadir secara virtual Dr Rima Agristina SH SE MM Deputi Bidang Pengendalian Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. Dalam sambutannya Dr Rima menyampaikan pancasila menjadi kekuatan pemersatu bangsa di tengah pandemic dengan terwujudnya saling bergotong royong mengatasi penularan covid-19.
“Di tengah pandemic, kita menyaksikan Pancasila terlihat sebagai pemersatu bangsa. Saling gotongroyong dalam menangani pandemic. Hal ini kitab bisa liat di berbagai wilayah seluruh Indonesia,” jelas Dr Rima Agristina.
Menurutnya, sikap penanagan itu menjadi bagian dari implementasi pemahaman tentang pancasila sebagai kekuatan pemersatu bangsa.
Turut hadir Drs Stefanus Sukirno MS Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA, Mukhammad Fahrurozi SSos MSi, Dr Teguh Yuwono S MPo Admin Wakil Dekan 1 Fisip UNDIP, dan Kepala Sekolah Politik Pancasila UNNES Noorochmat Isdaryanto Ss MSi.
Dalam kegiatan ini juga diadakan kerja sama antara UNNES dan BPIP RI dalam Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila dari para akademisi. Diharapkan dapat memberikan rekomendasi stratgeis aktualisasi Demokrasi Pancasila dapat membangun Indonesia yang tangguh.