Setelah mengabdi selama 36 tahun, dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (Unnes) Drs Hamonangan Sigalingging MSi memasuki masa purnatugas.
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum menggelar acara pelepasan di ruang rapat rektor gedung H lantai II kampus Sekaran Gunungpati, Senin (2/3).
Menurut Rektor, pegawai yang purnatugas merupakan pegawai terbaik dengan mengakhiri pengabdiannya di Unnes selama berpuluh tahun dengan predikat “khusnul khotimah”. ”Artinya mengakhiri tugas pengabdian dengan baik tanpa cacat,” tegas Rektor.
Oleh karenanya, tidak berlebihan kalau Rektor secara khusus mengucapkan terima kasih karena kontribusi para purnakarya dengan sejumlah karyanya. Kontribusinya telah ikut andil membesarkan dan membawa nama harum Unnes.
Purnatugas bagi pegawai, menurut Rektor, bukanlah akhir dari segalanya, karena pensiun tidak berarti jalan kehidupan terkunci.
“Sangat banyak peluang dan kesempatan bagi pegawai yang memasuki masa pensiun untuk berbuat lebih banyak, bahkan justru kesuksesan dalam hidup sering diperoleh seseorang tatkala memasuki masa pensiun,” kata Prof Fathur
Pada kesempatan itu, Ketua Persatuan Wredhatama Unnes Drs Zoedindhatro Boedi Hartono mengtatakan bahwa mulai saat ini setiap pensiunan Unnes otomatis menjadi anggota wredatama dan akan diberi kartu tanda anggota (KTA).
“Selanjutnya pengurus akan menjadi penghubung antara anggota wredhatama dengan pimpinan Unnes agar ada kebijakan tertentu buat para pensiunan. Pengurus juga akan berusaha mencari solusi bila ada para pensiunan mendapat musibah dan keperluan lainnya,” katanya
Selain Hamonangan, dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unnes Drs Gunadi MT yang telah mengabdi hampir 35 tahuh itu juga ikut dilepas.