Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan workshop tindak lanjut hasil rekomendasi AIPT UNNES 2017 pada hari Sabtu (4/3) di Semarang. Kegiatan ini dihadiri dua pembicara utama yaitu Direktur Kelembagaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Dr. Totok Prasetyo, B.Eng.MT, dan Kasi Penilaian Kinerja Perguruan Tinggi, Muhammad Dian Indra, SH.MM.
Pada workshop tersebut Rektor, Wakil Rektor dan seluruh tim AIPT UNNES hadir untuk mendengarkan penjelasan dari kedua narasumber utama tersebut. Direktur Totok Prasetyo menekankan menjaga kualitas standara universitas yang telah mendapatkan akreditasi A. Menurut peraturan yang ada saat ini, universitas yang telah mendapatkan AIPT dapat sewaktu-waktu dapat diturunkan peringkatnya apabila gagal menjaga mutu secara konsisten.
Direktur juga mengingatkan bahwa universitas beperingkat AIPT unggul masih memiliki banyak ruang untuk peningkatan. Langkah logis selanjutnya yang dapat diambil oleh UNNES adalah berupaya masuk ke jajaran universitas bereputasi internasional.
UNNES dapat mengadopsi kriteria yang dipakai oleh QS Star maupun Times Higher Education Ranking. Sumber Daya Manusia yang dimiliki UNNES pun harus semakin mumpuni. Baik Dosen dan Mahasiswa UNNES harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh AIPT A utamanya di bidang penelitian dan publikasi pada jurnal bereputasi.
Rektor Prof Dr Fathur Rokhman mengucapkan terima kasih atas kehadiran kedua narasumber. Menurut Bapak Rektor, presentasi yang disampaikan oleh Direktur Kelembagaan menjadi pelecut usaha UNNES untuk mewujudkan visi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Kegiatan ini juga untuk memberikan apresiasi kepada seluruh tim AIPT UNNES yang telah bekerja keras selama beberapa bulan untuk mewujudkan AIPT A.
Semoga UNNES diberi kemudahan dan kelancaran untuk mencapai Universitas Bereputasi Internasional, aamiin.