Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang memiliki minat di bidang industri kreatif produk digital mendirikan Sekaran Digital Meeting (SDM). Mereka merancang dan merintis strategi bersama, community link untuk mengembangan StartUp masing-masing menjadi lebih bermanfaat.
Setidaknya ada delapan mahasiswa tergabung dalam Sekaran Digital Meeting pada Sabtu (31/1). Mereka adalah pemilik produk digital rintisan.
Koordinator SDM Heru Ferdiansyah mengungkapkan, gagasan pendirian SDM diawali keinginan untuk berbagi pengalaman antarpemilik produk digital. Dimulai melalui pertemuan itu, ia berharap akan terjalin kerja sama.
“Di kampus, mahasiswa yang berminat di bidang digital jumlahnya cukup banyak. Selama ini kami bekerja sendiri-sendiri. Ada yang mengembangkan blog, aplikasi berbasis android, dan game,” katanya.
Bahkan, tambah mahasiswa Jurusan Politik Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) ini, sebagian sudah berkpirah secara professional menjual produk mereka ke user dalam dan luar negeri.
“Sejauh ini memang belum ada produk yang booming layaknya Angry Bird atau WhatsApp, tetapi beberapa produk yang dilahirkan SDM telah digunaan ribuan user,” kata Founder Gagags.com itu.
Dosen Fisika Komputer Unnes Sugiyanto MSi berpendapat, kunci kesuksesan StartUp adalah pada kecermatan membaca pasar.
“Jadi para founder harus kerja cerdas, bukan sekadar kerja keras, “ kata Ketua Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) itu.
Dari pengamatannya, ia menyimpulkan keunikan produk jadi penentu kesuksesan StartUp. Jika bisa menciptakan sesuatu yang baru, kemungkinan akan sukses. Tapi kalau meniru yang sudah ada, akan sulit berkembang.
“Ini memang tempat yang menjanjikan untuk mahasiswa yang kreatif. Modalnya ringan. Tidak perlu banyak karyawan. Founder bisa jadi karyawan sekaligus,” katanya.