Pengelolaan sebuah institusi pendidikan membutuhkan prinsip untuk menjaga kesehatan organisasinya. Dalam hal ini, kesehatan organisasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) terletak pada peningkatan SDM, keuangan, dan asetnya.
Itulah hal yang disampaikan oleh Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman, MHum dalam penyerahan SK Kenaikan Jabatan yang dilakukan pada hari Kamis (01/02) di Gedung Rektorat, Kampus UNNES Sekaran, Gunungpati, Semarang. Terdapat 109 SK yang diserahkan untuk 62 dosen dan 47 tenaga kependidikan (tendik) di UNNES. Diantara seluruh pejabat tersebut, 2 dosen mendapatkan promosi sebagai Profesor, 3 sebagai Lektor Kepala, 9 Lektor, 32 PNS, 13 Lektor dan Asisten Ahli.
Selain pesan yang disampaikan di atas, Prof Fathur Rokhman juga berpesan bahwa dengan adanya peningkatan jabatan ini, terdapat tantangan yang harus dihadapi oleh para dosen dan tendik. Tantangan tersebut adalah mempertahankan gelar UNNES yang mendapat predikat WTP selama 7 tahun berturut-turut dan menjadi model Badan Layanan Umum (BLU) peringkat ke-2 nasional.
Untuk mempertahankan gelar tersebut, beliau berpesan pada para dosen dan tendik untuk meningkatkan layanan dalam hal pelaksanaan program kerja, pemenuhan target serapan anggaran, dan ketepatan waktu dalam penyampaian laporan kerja. Hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap UNNES. Nantinya, peningkatan kinerja tersebut diharapkan akan membuat UNNES bisa mencapai target berikutnya untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
Prof Fathur Rokhman berharap, dengan adanya kenaikan jabatan bagi 109 dosen dan tendik, akan ada peningkatan kualitas pelayanan pada publik dan profesionalisme para pekerja dalam melakukan pekerjaan mereka. Bagi para dosen, diharapkan dapat menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Sedangkan bagi para tendik, terutama yang menjadi Kepala Biro, diharapkan mampu mempertahankan peringkat, bahkan meningkatkannya untuk menjadi BLU terbaik di Indonesia.
(Cesar, Student Staff)