Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar kegiatan penamaan ruang kuliah baru di Gedung A4.4 (118–123) sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan belajar mengajar pada Kamis, 27 November 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih nyaman bagi mahasiswa dan dosen.
Kegiatan diawali dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Ali Ismunadi, S.Pd.I., M.Pd.I. Pada kesempatan tersebut, Koordinator Program Studi PGSD menyampaikan apresiasi kepada universitas, khususnya FIPP UNNES, atas dukungan terhadap peningkatan fasilitas pembelajaran. Ia menegaskan bahwa langkah ini menunjukkan kesinambungan upaya perbaikan PGSD untuk mendukung capaian akademik dan kualitas layanan pendidikan pada masa mendatang.
Dekan FIPP UNNES, Prof. Dr. Edy Purwanto, M.Sc., dalam sambutannya menekankan bahwa penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai merupakan langkah strategis untuk mendukung pencapaian target kinerja fakultas pada 2026.
“PGSD perlu terus meningkatkan mutu layanan pendidikan agar mampu menghadapi dinamika dan tantangan sistem pendidikan dasar di Indonesia”, imbuh Prof. Edy .
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penggantian papan nama gedung oleh Dekan FIPP UNNES yang didampingi para Wakil Dekan II dan III serta Koordinator Program Studi PGSD. Prosesi ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menguatkan lingkungan pembelajaran yang representatif dan mendukung aktivitas akademik secara optimal.
Kegiatan diakhiri dengan kebersamaan dan jamuan menggunakan hidangan tradisional yang sekaligus merepresentasikan dukungan terhadap implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan Zero Hunger.
Dengan adanya ruang kuliah yang semakin layak dan mendukung proses pembelajaran, Program Studi PGSD FIPP UNNES diharapkan mampu terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan serta melahirkan calon guru sekolah dasar yang kompeten bagi kemajuan pendidikan nasional.




