Revolusi Mental Sudah Ada Sejak Presiden RI Pertama

Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai universitas konservasi mempunyai visi yakni universitas berwawasan konservasi bereputasi internasional mempunyai delapan nilai konservasi yaitu inspiratif, humanis, kepedulian, inovatif, kreatif , sportif, kejujuran, dan keadilan.

Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat memberi sambutan pada Kuliah Umum “Revolusi Mental Mahasiswa melalui Pembinaan Bela Negara” Jumat (8/4) di auditorium kampus Unnes Sekaran Gunungpati. Dihadiri 750 mahasiswa, dekan, Wakil Rektor, Direktur PPs, dan pimpinan di lingkungan Unnes.

Prof Fathur nenegaskan, kedelapan nilai itu menyatu tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain.

Sementara itu Pangdam IV Diponegora Mayjen TNI Jaswandi sebagai nara sumber menyampaikan, revolusi mental itu sudah ada sejak presiden kita pertama sampai Presiden sekarang, Unnes merupakan universitas konservasi bahwa dari konservasi ini telah menjadi visi yang berwilayah di gunungpati bertaraf internasional.

“Saya berbicara di depan ini sebetulnya tidak pantas, sebab delapan nilai konservasi ini sudah lengkap karena kalau berbicara tentang revolusi mental salah satu korelasinya dengan delapan nilai konservasi ini sangat berkesinambungan, delapan nilai konservasi semuanya sudah terimplemantasi,” ucap Mayjen TNI Jaswandi.

“Jadi kalau mau belajar, belajarlah di Unnes karena delapan nilai konservasi sudah menjadi satu kebiasaan dan sudah menjadi satu kehidupan yang sudah teraplikasi ke dalam keseharian,” kata Mayjen TNI Jaswandi.

Menurut Mayjen TNI Jaswandi, revolusi mental ini sudah didengungkan mulai dari pemimpin-peminpin kita dari awal. Presiden kita pertama Soekarno sudah mencanangkan juga revolusi mentalnya. ini merupakan hal yang nyata. “Revolusi mental merupakan satu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru”.

Jadi sebetulnya tidak ada suatu hal yang luar biasa, sebab sudah didengnungkan sudah cukup lama ini sudah disampaikan oleh presiden pertama kita bahwa revolusi mental menjadi hal yang sangat penting.

Namun, pada saat itu terjadi suatu kemandegan, terjadi suatu kondisi yang tidak bisa dilanjutkan karena pada saat itu kita tentunya menyadari semua bahwa selesai dijajah tidak mudah menjadi negara yang bisa langsung menjadi negara berkembang.

Kemandegan itu terjadi karena penurunan semangat jiwa revolusioner, tidak konsisten para pemimpin politik pada tujuan, dan terjadi penyelewengan baik ekonomi maupun kebudayaan.

Revolusi mental ini terus dilanjutkan kepada pemimpin berikutnya, bahwa Presidan soeharto juga menyatakan revolusi mental pada saat itu “kekuatan untuk kesinambungan peksanaan pembangunan nasional”.

Kemudian, juga diteruskan kepada pemimpin-pemimpin berikut. Revolusi mental merupakan sebuah upaya untuk melakukan koreksi demi masa depan yang lebih baik.
Kita patut bangga dan kita patut hormat kepada beliau, karena beliau-beliaulah yang menyanangkan dan saat ini kita bisa duduk, bisa mendengarkan, bisa menikmati.

Unnes sebagai perguruan tinggi harus dapat memulia membantu gerakan revolusi mental dari dalam. Revolusi bukan hanya terbatas pada perilaku tetapi juga dalam cara berfikir dan perkataan.

ini juga harus berhati-hati karena saat ini kadang-kadang kita menyampaikan atau mengatakan hal yang bercanda tapi menjadi persoalan.

perguruan tinggi yang menjadi ujung tombak untuk merealisasikan gerakan revolusi mental dan kekuatan ini harus tumbuh dari dalam.

perguruan tinggi memiliki peran strategis, karena dari perguruan tinggi akan lahir generasi penerus, generasi yang unggul untuk menjawab tantangan tugas yang akan datang. saat ini sudah masuk era masyarakat ekonomi ASEAN.

Related Posts

8 Responses
  1. Luarbiasa!
    Unnes rumah ilmu, Unnes mencetak lulusan yang unggul.
    Semakin bangga dengan perkembangan Unnes yang semakin pesat. Kita semua yakin dan percaya, Unnes dapat menjadi kampus konservasi bertaraf internasional. Aamiin 🙂

  2. Muhammad A'an Khunaifi

    UNNES adalah salah satu kampus pencetak guru terbaik di Indonesia. Terus sukses dan semakin berjaya untuk UNNES. Semoga mampu mencetak lulusan yang mampu menjadi generasi masa depan yang membawa Indonesia lebih baik. Today’s students are tomorrow’s teacher.

  3. Danu Sumbogo

    Turut bangga dengan apa yang di katakan Mayjen TNI Jaswandi yang mengatakan bahwa “Jadi kalau mau belajar, belajarlah di Unnes karena delapan nilai konservasi sudah menjadi satu kebiasaan dan sudah menjadi satu kehidupan yang sudah teraplikasi ke dalam keseharian,” Inilah yang membedakan Unnes dengan Universitas lain.

  4. Dhimas Bagus D

    Yuk Univerisitas Negeri Semarang, mari realisasikan kedalam kehidupan nyata apa kata-kata yang di sampaikan oleh bapak Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan bapak Mayjen TNI Jaswandi dengan mengkaji dan mengawasi setiap perilaku mahasiswa-mahasiswi Unnes melalui kegiatan penelitian dan pelatihan serta pendampingan secara berkesinambungan agar seluruh civitas akademika Unnes selalu memiliki karakter serta pola pikir yang sehat, unggul dan sejahtera, Amin

  5. Teguh Dwi Arianto

    Mengkutip lagu Indonesia Raya “bangunlah jiwanya bangunlah badanya”. Revolusi mental untuk Indonesia yg lebih baik memang sudah sejak dulu di cetuskan. Untuk dapat bersaing di era MEA masyarakat memang harus terbangun mentalnya. Dan Unnes telah melakukan itu. Lanjutkan.

  6. Mokh Khasan Bisri

    Revolusi mental dimulai dari hal hal kecil, tidak perlu muluk muluk, sebagai mahasiswa hal yang penting dilakukan adalah tidak mencontek saat ujian, dan hindari plagiarisme.

    #MoralConservation
    #2016 tahun akselerasi inovasi

  7. Rizqi Mulyantara

    revolusi mental bukan hanya sekedar kata-kata maupun angan belaka, kadang sebagai mahasiswa hanya bisa menggaungkan revolusi tanpa bisa bergerak nyata apa tindakan yang bisa membantu terwujudnya revolusi mental itu sendiri
    oleh sebab itu mari kita mulai bertindak nyata, mulai dari merubah perilaku kita sehari-hari untuk menjadi pribadi yang lebih unggul yang bisa berinovasi bukan hanya memaki

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.