Sebagai institusi pendidikan yang sedang melaksanakan akselerasi inovasi menuju universitas bereputasi internasional dan berkelas dunia 2020, Universitas Negeri Semarang (Unnes) terus mengembangkan jaringan kerjasama nasional dan internasional yang memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas akademik, penelitian, publikasi internasional, maupun hilirisasi hasil penelitian yang inovatif menjadi produk komersial.
Sejalan dengan semangat tersebut, Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima Tim Peneliti dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Yogyakarta, Rabu (27/1) di Kampus Sekaran. Ikut menyambut tim yang akan memaparkan rancangan kolaborasi penelitian triangle antara Unnes, BATAN, dan Kyoto University, Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Prof YL Sukestiyarno PhD dan Staf Ahli Rektor bidang Kerjasama Luar Negeri Dr Ratna Dewi Kusumaningtyas ST MT.
“Selain itu, kami berencana menjalin kolaborasi riset internasional dalam bidang terapi kanker. Kerjasama penelitian juga bersifat pentahelix, yaitu akan melibatkan pemerintah, industri, maupun komunitas masyarakat terkait, “ papar Ketua Tim Peneliti BATAN Prof Ir Yohannes Sardjono APU didampingi Ir Gede Sutrema Wijaya Meng dan Drs Widarto.
Menurut Dia, Kerjasama penelitian yang akan digarap merupakan payung besar riset bertemakan “Boron Neutron Capture Therapy” (BNCT) yang akan digunakan untuk terapi kanker. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian terdahulu yang telah dikerjasamakan dengan tim peneliti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unnes.
“Penelitian lanjutan akan lebih mengarah pada hilirisasi dan aplikasi produk sehingga diperlukan kerjasama yang lebih luas dengan peneliti dari berbagai bidang ilmu di Unnes, yaitu Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fisika, Matematika, Biologi, dan Kimia,” katanya.
Rektor Unnes menyambut baik rancangan kerjasama penelitian yang aplikatif dan menghasilkan produk langsung dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. “Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut pembicaraan kerjasama ini, akan segera dirancang kegiatan sosialisasi untuk menjaring peneliti potensial di Unnes yang dapat berkolaborasi untuk menyusun proposal penelitian bertemakan BNCT untuk terapi kanker, “ujar Profesor Sosiolinguistik itu.