Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Sudijono Sastroatmodjo MSi menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of undestanding (MoU) dengan Bupati Brebes Agung Widiyantora MSi mengenai Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Brebes, Selasa (29/11), di gedung Korpri Brebes. Kerja sama tersebut merupakan bentuk nyata Unnes dalam mengamalkan tridarma perguruan tinggi.
Acara yang juga dihadiri ratusan mahasiswa Unnes yang sedang menempuh kuliah kerja nyata (KKN) tersebut bertujuan membangun komitmen yang dapat menyinergikan dan menyelaraskan program pembangunan dan pendidikan formal perguruan tinggi di Kabupaten Brebes. Selain itu, meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia melalui jenjang pendidikan tinggi dan pemanfaatan sumber daya alam melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Sudijono mengemukakan, Unnes bisa berada di tengah-tengah masyarakat karena dibiayai rakyat. Bila perguruan tinggi ini tidak melakukan apa pun untuk kepentingan rakyat, itu adalah sesuatu yang salah. “Unnes ingin melakukan sebanyak mungkin sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Bupati Brebes pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Rektor yang telah menerjunkan tak kurang dari 2.000 mahasiswa Unnes untuk memberantas buta aksara di Kabupaten Brebes. “Kalau standar normatif mahasiswa menuntaskan 10 orang buta aksara, nanti setelah penarikan KKN setidaknya akan ada 20.000 orang yang melek aksara,” katanya.
Rektor berharap mahasiswa dapat menggunakan waktu secara optimal dengan waktu KKN yang masih tersisa. “Tugas kalian tidak hanya membina, tetapi bersama Bupati mendata keluarga yang kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik yang bagus. Insya Allah Unnes akan menampung hal itu,” ujarnya.
Pada akhir acara juga dilantik pengurus Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Kabupaten Brebes oleh Sekretaris Yayasan Damandiri Dr Subiyakto Tjakrawerdaja.