Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum memonitoring persiapan perkuliahan hybrid yang akan dimulai bulan Febuari tahun 2022.
Prof Fathur menegaskan bahwa UNNES dengan budaya akademik berupaya mencetak sumber daya manusia cerdas untuk Indonesia emas, untuk itu perlu mempersiapkan pembelajaran semester depan baik yang daring, luring dan hybrid dengan matang sehingga perkuliahan hybrid ini bisa berjalan dengan lancar.
“Kita pastikan situasi kelas luring maupun daring dipastikan sudah memenuhi standar dan skrining, sehingga bisa dipastikan aman dan nyaman bagi mahasiswa. UNNES berkomitmen menciptakan budaya akademik yang inovatif mencetak SDM cerdas untuk Indonesia emas,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt Prof Zaenuri menjelaskan, mahasiswa yang mengikuti perkuliahan hybrid harus dalam kondisi sehat dan telah divaksin.
Selain itu, Prof Zaenuri memaparkan persiapan pelaksanaan pembelajaran hybrid mulai dari persiapan, pemenuhan sarana prasarana kesehatan, dan pembelajaran hibryd.
“Fasilitas protokol kesehatan, serta luas ruangan yang terisi maksimal 50% dari kapasitas ruang, media informasi terkait upaya pencegahan Covid.19, perlengkapan meja kursi yang diatur jaraknya 1,5M kanan- kiri, depan-belakang, sarana prasarana sterilasi ruangan, SOP perkuliahan tatap muka, alur pelaksanaan perkuliahan tatap muka. Untuk pembelajaran hibryd ruang kelas yang telah dilengkapi fasilitas daring terdiri dari: Smart monitor, webcam, dan tripod, ruang Laboratorium hybrid,” jelasnya.
Selain itu, Prof Zaenuri juga mengatakan pihaknya juga telah terbentuk Tim Pembelajaran Hybrid di tingkat universitas, fakultas, dan jurusan dengan jumlah anggota disesuaikan, pungkasnya.