Berkat usaha Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang konsisten dan berkesinambungan dalam bidang konservasi, Rektor UNNES berkesempatan menjadi pembicara pada forum “The 2nd International Workshop on UI Greenmetric 2016” hari ini (21/4) di Jakarta. Forum ini diadakan untuk mendapatkan masukan dari para pembicara dari berbagai negara untuk menyempurnakan UI Greenmetric yang sudah berjalan selama 6 tahun. Sejumlah 76 universitas dari beberapa negara menghadiri kegiatan ini.
Menurut Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MM MSc selaku Chairperson UI Greenmetric menyampaikan bahwa selain mendapatkan masukan yang berharga dari para pembicara di bidang green campus, forum ini juga bertujuan untuk memberikan ruang bagi Universitas Indonesia untuk berbagi pengalaman mereka dalam meningkatkan kualitas lingkungan di kampus UI.
Mendapatkan kesempatan yang sangat membanggakan ini, Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman, MHum menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bukti bahwa pengelolaan konservasi di UNNES mendapatkan apresiasi dari para profesional dan akademisi dari berbagai negara. Menurut Rektor, konservasi di UNNES memiliki keunikan tersendiri apabila dibandingkan dengan universitas lain.
Konservasi di UNNES tidak terbatas pada konservasi lingkungan saja namun konservasi di UNNES merupakan kombinasi antara (1) konservasi gedung dan lingkungan, (2) konservasi seni dan budaya serta (3) konservasi nilai dan karakter. Kombinasi dari ketiga hal tersebut memperkaya substansi dan cakupan konservasi di kampus UNNES. Jabaran dari ketiga aspek tersebut dirangkum Prof Fathur dalam presentasi berjudul “UNNES Strategy to Develop Conservation”.
Pembicara yang diundang dalam kesempatan ini adalah sebagai berikut: Prof Dr Fathur Rokhman Mhum, Prof. Dr. Ir Muhammad Anis MMet, Prof. Dr. Werry Darta Taifur, S.E, M.A, Dr. Khalil Jamshidi, Dr. Roseann Runte, CM, BA, MA, PhD, Dr. D. Jose Santiago Fernandes Vazques, Prof. Dr. Federico Fernandez Gonzales, Assoc. Prof. Boonchai Stitmannaithum, Ph.D, Mr. Mark Poland, Prof. Majed Abu Zraig, Dr. Jik Chang Leong, Prof Joni Hermana, Prof. Dr. Jesus Cano, Prof. Dato’ Seri Dr. Mohamed Mustafa, Mr. Dominik Schmitz, Prof. Komisarenko Nataliia/Sakovska, Luiz Roberto Guimaraes, Asst. Prof. Dr. Chanan Phonprapai dan Ms. Sakiko Okayama.
Tidak bisa dielakkan bahwa kegiatan konservasi Unnes secara konsisten terus mengalami peningkatan, dan sangat setuju dengan Pak Rektor bahwa konservasi Unnes unik dan lengkap. ketika di universitas lain konservasi hanya melulu tentang lingkungan. Unnes beda, unnes tidak hanya mengkonservasi lingkungan tapi juga budaya dan nilai nilai moral.
#Unnes , universitas bereputasi international
#UNNES LEADER OF CONSERVATION!
Keren
Luar biasa, semoga ilmu-ilmu atau hal positif yang diterapkan di beberapa universitas di dunia dlm mengimplementasikan universitas hijau bisa diambil dan diterapkan di Unnes
Keren uy unnes
Semoga presentasi dari Rektor UNNES bisa memberikan inspirasi untuk seluruh universitas agar tetap berupaya dalam peningkatan, pengembangan dan penerapan budaya konservasi terutama di lingkungan perguruan tinggi.
Semoga Unnes bisa melalang buana, melebarkan sayap dan terus maju menyuarakan konservasi.
Lanjutkan!
Mahasiswa bangga!
Sukses selalu untuk Prof Dr Fathur Rokhman Mhum. Bangga bisa menjadi bagian dari Universitas konservas bereputasi Internasional ini.
Sukses selalu untuk Prof Dr Fathur Rokhman Mhum.
Teruslah terbarkan semangat konservasi kepada semua pihak. Unnes sebagai kampus terhijau yang masuk 5 besar, membuktikan bahwa Unnes selalu konsisten dalam menjalankan nilai-nilai konservasi. Lanjutkan!