Di era distrupsi universitas bukan dibangun dengan kekuatan, melainkan kepercayaan dan kecepatan bergerak menggapai visi besar.
Saat ini kita sedang menghadapi tantangan-tantangan baru di era distrupsi. Jika tantangan itu menjadikan kita takut, maka perguruan tinggi tidak akan maju. Jadikan tantangan ini sebagai peluang untuk bersinar di era distrupsi.
Sejatinya, kepemimpinan bagaikan pohon yang terus bertumbuh. Benih merupakan bibit utama dalam menentukan seberapa kuat pohon tersebut berdiri. Terpaan badai merupakan cobaan ketika pohon berdiri. Terakhir menumbuhkan benih, berarti tugas pemimpin harus menyiapkan pemimpin berikutnya.
Pemimpin dimulai dari visi, maka anda punya bibit kepemimpinan. Semakin besar visinya, semakin besar kepemimpinannya. Jika pemimpinnya luar biasa, organisasi dapat berjalan baik. Sebaliknya, organisasi tanpa pemimpin semua akan berjalan sendiri-sendiri dan tidak akan mencapai tujuannya.
Terang Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat mengisi Workshop Kepemimpinan Bertumbuh bagi Calon Doktor Program Pascasarjana UNNES, Sabtu (21/04).
Dalam acara yang digelar di Ruang Aula lantai 4 Gedung Pascasarjana UNNES Petompon Gajahmungkur, hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono Msi, Direktur Pascasarjana Prof Dr Ahmad Slamet MSi.
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UNNES menuturkan, UNNES selalu berupaya agar para mahasiswa lulus tepat waktu.
“Kepemimpinan baik untuk diri sendiri maupun semua insan agar para calon doktor lulus tepat waktu dengan kualitas membanggakan. Oleh karena itu, Prof Fathur nanti akan berbagi tips bagaimana meraih gelar doktor tepat waktu,”ujarnya.
Nida MR (Student Staff)
21
Apr