Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) akan meluncurkan Program Kampus Mengajar besok hari Selasa (9/2) pukul 13.00 WIB.
Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka-Belajar Kampus-Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud.
Program Kampus Mengajar bertujuan untuk memberikan solusi bagi sekolah dasar yang terdampak pandemic dengan memberdayakan para mahasiswa yang berdomisili di sekitar wilayah.
Program ini diharapkan untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, khususnya dalam bidang pembelajar literasi dan numerasi, serta membantu adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran, baik Luring maupun Daring.
Menurut Kemendikbud Program Kampus Mengajar dianggap mampu memberikan manfaat berupa simbiosis mutualisme yang terjadi antara sekolah dasar dan mahasiswa.
Tak hanya itu, Program Kampus Mengajar akan menyediakan bantuan pembayaran UKT, pemberian uang saku, dan pengakuan konversi mata kuliah sebesar 12 SKS untuk mahasiswa terpilih.
Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum mendukung kebijakan Program Kampus Mengajar yang digagas Kemendikbud.
Beliau berharap mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuan interpersonal sekaligus mendapatkan pengalaman mengajar.
Selain itu, Prof Fathur mendorong agar banyak mahasiswa UNNES yang turut serta dalam Program Kampus Mengajar.
“Ini kesempatan yang luar biasa untuk mahasiswa UNNES yang mendapat kesempatan untuk berinteraiksi langsung dengan siswa sekolah dasar. Tak hanya Kemendikbud juga memberikan bantuan kepada mereka yng terpilih mengikuti program ini”, pungkas Prof Fathur.
Ikuti peluncuran Program Kampus Mengajar bersama Mendkibud Nadiem makarim dan bisa anda saksikan melalui kanal youtube KEMENDIKBUD RI.
Jangan tahan niat baikmu! Mari bersama ulurkan tangan dan memberikan dampak sosial langsung.