Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyatakan prestasi mahasiswa di kampus konservasi harus terus ditingkatkan. Ia mengatakan prestasi mahasiswa dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik, menjadi indikator keunggulan kampus.
Demikian dinyatakan Prof Fathur ketika menerima 15 mahasiswa di rektorat kampus Sekaran, Gunungpati, Rabu (11/5) pagi. Para mahasiswa itu merupakan delegasi pada Lomba Nembang Macapat Tingkat Nasional di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (FIB UNS), Selasa (10/5). “Silakan untuk terus berprestasi, kampus mendorong dan memfasilitasi,” katanya.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang Budi Rahardjo; Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes, Prof Agus Nuryatin MHum; Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FBS Unnes, Syahrul Syah Sinaga MHum; pendamping UKM Panembrama Indrawan Nur Cahyono SSn, juga dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Widodo MHum dan Didik Supriadi MPd.
Menurut Rektor, pihaknya berupaya menjaring mahasiswa yang memiliki potensi sejak pendaftaran. Ia mencontohkan, beasiswa Bidikmisi yang dialokasikan untuk mahasiswa kurang mampu harus tepat sasaran. “Syaratnya adalah berprestasi, baru kurang mampu,” katanya.
Seperti dikabarkan sebelumnya di laman ini, lima mahasiswa Unnes meraih juara dalam lomba yang diselenggarakan dalam rangka Lustrum ke-VIII UNS itu. Kemenangan itu mendominasi kejuaraan lantaran dari 12 juara, lima di antaranya berasal dari Unnes.
Dalam lomba itu, peserta berjumlah 73 dan terdiri atas mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Selain Unnes dan tuan rumah UNS, terdapat peserta dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), IAIN Yogyakarta, Universitas PGRI Semarang, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), juga Universitas Negeri Malang (UNM).
Prof Fathur menceritakan, pada Selasa malam seusai mengetahui tim mahasiswa Unnes mendominasi kejuaraan lomba tersebut, ia langsung mengabarkannya pada grup WhatsApp Majelis Rektor Indonesia. Ia mengatakan apresiasi positif pun tiada henti disampaikan oleh para anggota grup yang terdiri atas rektor berbagai perguruan tinggi di Indonesia itu.