Rekrutmen Djarum Beasiswa Plus yang dibiayai oleh Djarum foundation tahun ini kembali dibuka. Beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa strata I (S1) semester IV dari semua disiplin ilmu.
Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H. Serad menginformasikan hal tersebut dalam surat edaran nomor 035/BSD/IV/2013.
Dikemukakan dalam surat tersebut pendaftaran beasiswa yang telah diikuti lebih dari tujuh ribu mahasiswa-mahasiswi dari 98 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia telah dibuka mulai 7 April 2012 hingga 31 Mei 2013.
Djarum Beasiswa Plus secara konsisten berperan aktif memajukan pendidikan melalui pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa berprestasi tinggi. Para calon penerima Djarum Beasiswa Plus tersebut diseleksi secara ketat dan harus memenuhi persyaratan IQ dan EQ sehingga mereka memiliki kecerdasan emosional dalam proses meraih prestasi.
Selain itu, calon mahasiswa penerima beasiswa ini juga harus memiliki IPK minimum 3.00 pada semester III, aktif mengikuti kegiatan organisasi baik di dalam maupun di luar kampus, serta tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain
Program Beasiswa
Selain mendapat bantuan biaya pendidikan, para penerima Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum) juga menerima manfaat lain berupa program pelatihan soft skills, yang merupakan kelebihan dari Program Djarum Beasiswa Plus, yaitu dengan mengikuti kegiatan Nation Building, Character Building, Leadership Development, Competition Challenges, International Exposure dan Community Empowerment.
Tujuannya tidak lain agar para Beswan Djarum kelak bisa menjadi manusia Indonesia yang disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan sebagai calon pemimpin bangsa. Sebuah semangat yang tak akan pernah berhenti untuk terus melahirkan generasi berprestasi.
Informasi mengenai pendaftaran Beswan Djarum dapat diakses di lama www.djarumbeasiswaplus.org
kami sangat tertarik, dengan program pt djarum telah memberikan kontribusi besar terhadap dunia pendidikan dan masyarakat petani khususnya para petani tembakau, cuma sangat di sayangkan ketika pt djarum belum pernah memperhatikan universitas yang berada di wilayah pamekasan, padahal wilayah pamekasan merupakan sentra produksi tembakau madura yang mempunyai kualitas tinggi dan nilai eksport yang cukup tinggi terhadap dunia bisnis rokok, luar negeri juga telah mengakui kualitasnya tapi mengapa djarum tidak pernah memikirkan nasib para petani tembakau dan mahasiswa pamekasan…?
semoga beasiswa jarum dapat terus melahirkan generasi berprestasi untuk kemajuan bangsa indonesia