Pada Pekan Olahraga Mahasiwa Provinsi (Pomprov) Jateng IV, Rayon I Jateng keluar sebagai juara umum 1. Itu setelah meraup 29 emas, 32 perak, dan 31 perunggu. Di tempat kedua bertengger Rayon II dengan raihan 21 emas, 18 perak, dan 23 perunggu. Sementara Rayon III menduduki peringkat ketiga dengan capaian 13 emas, 13 perak, dan 16 perunggu.
Para juara di ajang Pomprov IV ini, akan dipersiapkan tampil pada Pekan Olahraga Mahasiwa Nasional (Pomnas) XII di Kepri, 18-24 September mendatang.
Ketua Bapomi Jateng, Masrukhi, mengungkapkan gambaran tim Jateng yang akan diberangkatkan ke Pomnas tersebut sudah ada. “Kami sudah memiliki gambaran kekuatan Jateng di Pomnas mendatang. Setelah melihat kualitas Pomprov ini kami optimistis di Pomnas besok prestasi kami lebih baik,” kata Masrukhi, usai upacara penutupan Pomprov, Minggu (17/7) di Auditorium Unnes, Semarang.
Dia menjelaskan, untuk atlet yang berhasil meraih emas di nomor perorangan hampir pasti masuk kontingen Jateng ke Pomnas nantinya. Sementara untuk cabang beregu, susunan atlet akan ditentukan oleh tim pemandu bakat untuk menentukan komposisi terbaik bagi tim.
“Tanggal 26 Juli nanti kami sudah harus input data by name kontingen Jateng ke panitia Pomnas. Karena itu kami juga harus segera evaluasi dan memetakan kekuatan kami dari hasil Pomprov kemarin,” kata Masrukhi, yang juga PR III Unnes tersebut.
Usai input by name, Bapomi akan menggelar training center (TC) bagi atlet pada Agustus nanti. “Kami minta kepada Badan Pengembangan Bapomi agar bisa mengatur TC karena Agustus nanti sudah bertepatan dengan bulan puasa,” tandas Masrukhi.
Soal target di Pomnas mendatang, Masrukhi berharap Jateng mampu memperbaiki prestasi di Pomnas Palembang 2009, yang berada di posisi kedua di bawah DKI Jakarta. Saat itu sebenarnya Jateng berpeluang jadi juara umum seandainya panitia tidak menganulir lima emas yang didapatkan Jateng, setelah atlet Jateng dianggap melanggar batasan usia.