Ratusan siswa SD Labschool Unnes ikuti pemerikasaan gigi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNIMUS pada Selasa (17/10). Acara ini dilakukan dalam rangka tindak lanjut kerjasama yang sudah dilakukan antara Labschool Unnes dengan FKG UNIMUS.
Kegiatan diawali dengan sosialiasi cara menyikat gigi yang benar oleh mahasiswa FKG pada setiap kelas, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan gigi kepada siswa.
Menurut Risyandi Anwar, salah satu dosen FKG Unimus, pemeriksaan gigi atau Oral Hygiene Index (OHI), bertujuan untuk mengetahui tingkat kebersihan mulut pasien melalui pengukuran debris indeks dan calculus indeks.
“Anak-anak akan kita cek pada 2 gigi belakang dan 1 gigi depan, atas maupun bawah untuk menilai tingkat kebersihan mulut dan gigi. Dari situ kita bisa tahu apakah kebersihan gigi dan mulutnya sudah baik atau belum. Sehingga kita bisa tindak lanjuti dengan tindakan promotif, yaitu cara menyikat gigi yang baik”, katanya.
Saat melakukan penyuluhan, mahasiswa FKG Unimus menyampaikan materi pentingnya gosok gigi, anatomi gigi dan teknik menyikat gigi yang benar. Menurut Fattan, mahasiswa yang ikut memberi penyuluhan, respon dari anak-anak sangat bagus dalam mengikuti setiap materi.
“Seperti saat saya menyampaikan materi tentang anatomi gigi, anak-anak menanggapi dengan berbagai pertanyaan yang menarik. Begitu pula saat kita bertanya, mereka dapat menjawab dengan antusias,” imbuhnya.
Awalnya anak-anak merasa takut ketika akan dipriksa giginya, karena mereka pikir akan dicabut gigi-gigi yang sudah rusak. Salah satunya adalah Iola. Dia nampak tidak mau membuka mulut ketika akan dipriksa. Namun dengan memberi pengertian, akhirnya dia mau dipriksa.
Kegiatan diakhiri dengan gosok gigi bersama oleh siswa-siswi SD Labschool Unnes.