Dalam upaya peningkatan sistem pendidikan tinggi di bidang transportasi darat yang sesuai dengan tuntutan pasar dan kemajuan teknologi serta pembentukan karakter sumber daya manusia (SDM), maka Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melakukan Studi Banding ke Universitas Negeri Semarang (UNNES). Sebab UNNES sudah tidak diragukan lagi dan berpengalaman dalam bidang standar pendidikan mengajar.
Wakil Direktur 1 Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Ir Herman M Kaharmen MSc menyampaikan itu saat melalukan studi banding di UNNES, Rabu (6/12/2017) di rektorat kampus Sekaran Gunungpati.
Ir Herman M Kaharmen MSc bersama 24 orang terdiri atas 6 Tim yakni Pusbang Darat, BPPTD Bali, BPPTD Palembang, API Madiun, PKTJ Tegal dan STTD Bekasi.
Untuk itu, kami serombongan ingin belajar banyak dari UNNES tentang standar penilaian pembelajaran dan pedoman penugasan dosen.
Rombongan diterima oleh Kepala Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) Drs Sutikno MSi didampingi Ka BPK Heri Kismaryono MM, Ka BAKK Deddy Rustiono MSi, dan pejabat terkait di lingkungan UNNES.
Drs Sutikno MSi menyampaikan selamat datang di UNNES kampus konservasi, dengan visi Universitas Berwawsan Konservasi dan Bereputasi Internasional. Pada kurikulum pun juga ada mata kuliah konservasi.
UNNES sudah akreditasi ‘Unggul’ (A) mempunyai delapan fakultas dan Pascasarjana, sudah Satuan kerja (Satker) Badan Layanan Umum (BLU) sejak awal 2009, kemudian menerapkan model remunerasi 2014.
Setelah penerimaan, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi diantaranya jalur penerimaan mahasiswa baru, beban kerja dosen, prosedur perekrutan seleksi pengangkatan dan pemberhentian dosen, penetapan dan penugasan dosen serta asistennya setiap semester.