Jumlah mahasiswa asing yang kuliah di Universitas Negeri Semarang (Unne) terus meningkat. Tahun ini, lebih dari 50 calon mahasiswa asing mendaftar di Unnes.
Mereka berasal dari berbagai negara, di antaranya Amerika, Cina, Hungaria, Inggris, dan Jepang. Selain itu, Korea, Lithunia, Peru, Polandia, Portugal, Slovakia, Finlandia, Hongkong, serta beberapa negara lainnya.
Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan hal itu saat buka bersama pimpinan dan staf bidang Pengembangan dan Kerja Sama Unnes, Senin malam (22/7), di salah satu rumah makan di Ungaran.
Mahasiswa asing itu belajar di Unnes melalui program Darmasiswa Republik Indonesia di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan See-Conic (short Course of Environmental Conservation and Indonesian Culture), yaitu program pengenalan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing, khususnya mahasiswa Asia.
Melalui program tersebut, Prof Fathur berharap Unnes lebih dikenal di mancanegara. “Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Unnes menuju world class university,” tandas Rektor yang masih menjabat sebagai Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama (PR IV) Unnes itu.
Mereka juga disilakan menggunakan fasilitas laboratorium di semua fakultas di Unnes secara gratis. “Para dekan harus menyambut mereka dan memberikan fasilitas yang terbaik,” ujarnya.
Pengelola Program Darmasiswa Unnes Muhammad Badrus Siroj MPd menyampaikan kebanggaannya, karena tahun ini Unnes mendapat kepercayaan dari Kemendikbud untuk mendidik lebih banyak mahasiswa asing. “Dari 44 pendaftar, yang akan diterima pada program Darmasiswa hanya 24 mahasiswa,” katanya.
See-Conic II
Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan program See-Conic. Program ini juga disambut antusiasme besar mahasiswa di seluruh penjuru dunia.
Ketua International Office Unnes Hendi Pratama MA menyatakan Unnes menyediakan kuota untuk 10 mahasiswa, sedangkan yang mendaftar sampai hari ini 27 mahasiswa. “ Penjaringan telah dilakukan sejak 20 Mei, dan akan berakhir pada 26 Juli,” kata Hendi yang juga staf ahli bidang pengembangan dan kerjasama Unnes itu.
mantabs, Sukses buat bidang kerjasama dan mas Badrus dan Mas Hendi