Guru Besar bidang Ilmu Sastra di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Dr Agus Nuryatin MHum, berkunjung ke Pemalang, Selasa (8/4). Prof Agus memberikan pendampingan dan arahan terkait ujian nasional (UN) yang tak lama lagi bakal digelar serentak pada jenjang SMP dan SMA.
Dalam kunjungan yang merupakan bagian dari Program Profesor dan Doktor Go to School yang digelar Unnes itu, Prof Agus pun dijadikan teman curhat para guru. Banyak di antara guru yang bertanya tentang hal teknis maupun kode etik dalam pelaksanaan UN.
“Ujian Nasional bukan perkara meraih gengsi sekolah. Semua penggerak pendidikan, terutama pengawas UN, mesti perhatikan pelaksanaan UN yang taat asas,” kata Prof Agus.
Alumni SPG Pemalang–sekarang menjadi SMA 3 Pemalang–itu menekankan pentingnya taat asas dalam menyelenggarakan proses pendidikan. Karena taat asas, menurutnya, dirinya bisa menjadi profesor. “Berkat bentuk pendidikan karakter yang kuat tertanam sejak dini di Pemalang,” katanya.
Panitia pelaksana UN Kabupaten Pemalang juga hadir dalam kesempatan yang sama. Mereka ikut mengawal dan berkoordinasi pelaksanaan UN dengan 58 kepala sekolah dan 24 pengawas sekolah dari SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs di Pemalang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang, Drs Maryanto, menyambut baik inisiasi ini. Berdasarkan pantauanya di tahun ajaran 2012/2013, pengawasan UN masih menjadi kendala.
“Jangan sampai terulang lagi kesalahan pembagian lembar jawab dan soal seperti di tahun lalu. Pengawas ujian harus dibekali dengan perangkat pembelakan yang mumpuni,” serunya.
Dalam pertemuan itu diurai pula beberapa fakta tentang sistem penerimaan mahasiswa baru, khususnya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Prof Agus menuturkan, jumlah pemilih Unnes dari Pemalang memiliki capaian yang signifikan dari tahun ke tahun. “Tahun ini bahkan mencapai 1.432 pendaftar,” kata dia.
Drs Maryanto berharap, pemerolehan kuota beasiswa Bidikmisi diberikan berdasarkan persentase jumlah pendaftar.
Tak berhenti pada pertemuan ini, program Profesor dan Doktor Go to School masih akan berlanjut pasca pelaksanaan UN. Masih sama dengan tujuan program ini di tahun lalu, kerja sama akan diperkuat dengan pengawalan implementasi kurikulum 2013.
Untuk Pemalang, penguatan ini akan dilakukan dengan cara memberi arahan dan tutorial kepada dua puluhan pengawas sekolah yang diharapkan dapat membina guru-guru di kabupaten tersebut.
Lawatan Prof Agus ke Pemalang sekaligus menjadi momentum baginya untuk bernostalgia di almamaternya, SMA 3 Pemalang. Dalam suasana akrab, 288 siswa kelas 3 di sekolah tersebut tersuapi inspirasi untuk menjadi generasi emas yang jujur dan berprestasi.