Prodi S3 Pendidikan Seni, Pogram Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang menggelar pameran virtual bertajuk “Kalangwan Nusantara” pada Selasa (14/6) secara hybrid.
Koorprodi program Doktor Pendidikan Seni Dr Agus Cahyono M Hum mengatakan bahwa pameran virtual bertajuk “Kalangwan Nusantara” ini dilaksanakan oleh 16 mahasiswa program Doktor Pendidikan Seni, Pascasarjana UNNES.
Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Penyajian Data Pendidikan Seni. Kegiatan pameran dengan tema ”Seni dalam Pendidikan: Kearifan Lokal Nusantara dalam Wacana Global” ini bertujuan meningkatkan kredibilitas mahasiswa, khususnya dalam mengembangkan gagasan pendidikan seni yang kreatif dan inovatif, memperluas wawasan keilmuan pendidikan seni dengan pendekatan interdisiplin menuju peningkatan kualitas profesi bidang pendiikan seni, serta sebagai upaya konservasi budaya Nusantara.
Data yang dipamerkan merupakan bagian dari Disertasi mahasiswa semester Genap/semester II yang ditinjau dan dibahas dari kalangan luar PPs UNNES yaitu Prof Dr Tjetjep Rohendi Rohidi MA selaku kurator pada Pameran Data Penelitian Pendidikan Seni ini dari UDINUS Semarang, Dr Djuli Djatiprambudi MSn dari Universitas Negeri Surabaya, Dr Dwi Kusumawardani MPd. dari Universitas Negeri Jakarta, dan Dr Fortunata Tyasrinestu MSi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Beragam topik tentang keindahan seni dan kearifan lokal dari berbagai daerah di Nusantara yang unik dan khas, yang mencerminkan budaya masyarakat disajikan oleh peserta pameran dalam bentuk data-data awal penelitian, yang akan dikaji lebih lanjut ke dalam penelitian disertasi. Fokus kajian dalam penelitian ini berasal dari pada empat bidang seni yaitu rupa, tari, musik, dan teater.
Diharapkan pameran ini bermanfaat dan dapat menjadi wadah berinteraksi yang akan menstimulasi dalam meningkatkan atau membangun iklim penelitian tentang pendidikan seni atau seni, serta dalam melakukan konservasi budaya Nusantara.