Dalam upaya untuk memperluas cakupan pendidikan internasional dan memperkaya pengalaman mahasiswa, Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengirim dua mahasiswa mereka ke Trnava University, Slovakia. Keberangkatan ini didukung oleh program Erasmus+, yang merupakan inisiatif unggulan Uni Eropa dalam meningkatkan mobilitas mahasiswa dan staf pendidikan di seluruh dunia.
Dua mahasiswa tersebut ialah Ishla Riezki Nuswantara dan Niken Dwi Widyastuti. Keduanya akan mengikuti rangkaian kegiatan akademik kota yang berjuluk, Slovakia’s Little Rome itu selama empat bulan ke depan.
Ishla dan Niken lolos seleksi menjelang akhir 2023 lalu. “Saya tidak sabar untuk melihat dan belajar Art Theraphy yang digunakan di PAUD di Slovakia”, ungkap mahasiswa yang sudah melakukan riset kurikulum yang dimiliki oleh PAUD Slovakia dan Trnava University ini.
Lain halnya dengan Niken. “Saya penasaran mengapa Slovakia menganggap leisure time penting buat para belia”.
Rektor, Prof. S Martono, berpesan agar kedua mahasiswa dapat menggunakan kesempatan mobilitas ini dengan sebaik-baiknya. “Saya lepas tapi untuk kembali. Syukur, jika Anda menggunakan kesempatan ini untuk menjajaki studi lanjut di Eropa. Satu lagi, Anda jangan kehilangan keadaban Indonesia”, ungkapnya didampingi oleh Wakil Rektor IV dan Dekan FIPP di Gedung Rektorat (26/02/2024).
Senada, Dekan FIPP, Prof Edy Purwanto, menyambut baik mobilitas ini. “Mobilitas memberi kita kesempatan belajar dari lainnya. Hal itu memperkaya tetapi sekaligus membuat kita rendah hati” tandasnya.
Terpisah, Korpodi PGPAUD, Ali Formen menyampaikan program mobilitas ini merupakan hasil kerja kolektif panjang. Setidaknya, sejak 2018 Prodi PGPAUD bekerja sama dengan mitra dari Slovakia, Hungaria, dan Bulgaria dengan dukungan Erasmus+. Selain dua mahasiswa, dua dosen Prodi PGPAUD, Dr. Diana dan Rina Windiarti MEd pada pertengahan tahun 2024 akan menyusul ke Trnava mendatang sebagai visiting scholars.