Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Human Ring Cooperative menggelar kegiatan pendampingan karier bagi alumni pada Senin dan Selasa, 28-29 Juli 2025 . Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan jejaring internasional, serta membuka peluang kerja sama lintas negara antara dunia akademik dan industri Jepang.
Dari pihak Human Ring Cooperative, hadir tokoh penting antara lain Miyauchi Kazuhiko, Shuuji Terao, Aki Reiko, dan Takahashi. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata komitmen organisasi ini dalam menjembatani lulusan UNNES dengan peluang kerja di Jepang.
Human Ring Cooperative selama ini dikenal aktif memfasilitasi penempatan tenaga kerja terampil, termasuk lulusan bahasa Jepang, ke berbagai perusahaan mitra di Jepang sebagai bentuk kemitraan global yang berkesinambungan.
Sementara itu, Perusahaan Fuji yang merupakan perusahaan ritel ternama di Jepang, turut mengirimkan perwakilannya, yakni Oonishi Fumikazu, Ooba Takeshi, Shimizu Hiroshi, Murai Yurina, dan Kubotani Mai. Perusahaan ini hadir tidak hanya untuk memberikan informasi karier, tetapi juga langsung melakukan seleksi wawancara kepada para peserta yang berminat bergabung.
“Kami mencari talenta yang tidak hanya mahir berbahasa Jepang, tetapi juga memiliki semangat kerja tim dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” ujar Oonishi Fumikazu.
Dari sektor logistik, Perusahaan Kanku Unyu juga menunjukkan dukungan besar terhadap program ini. Hadir perwakilannya, yaitu Uchihataya Ikuko, Yamada Tatsumi, dan Watanabe Harumi. Dengan reputasi sebagai salah satu penyedia jasa logistik yang andal di Jepang, Kanku Unyu menawarkan peluang karier menarik bagi lulusan yang memiliki kemampuan bahasa Jepang dan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Bekerja di sektor logistik membutuhkan ketepatan, ketelitian, dan kemampuan komunikasi yang baik. Kami percaya lulusan UNNES memiliki potensi tersebut,” kata Uchihataya Ikuko.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan alumni Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNNES. Mereka berasal dari berbagai angkatan, dengan latar belakang pengalaman yang beragam. Selain mengikuti sesi pendampingan karier, peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai budaya kerja di Jepang, etos kerja, serta keterampilan komunikasi yang relevan dengan dunia kerja internasional. Hal ini sekaligus menjadi bentuk pertukaran pengetahuan antara tenaga ahli dari Jepang dan lulusan universitas di Indonesia.
Menurut Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UNNES, tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat keterhubungan antara alumni dan dunia kerja, khususnya perusahaan-perusahaan Jepang.
“Kami ingin memastikan alumni tidak hanya memiliki kemampuan bahasa Jepang yang baik, tetapi juga siap menghadapi tuntutan dan budaya kerja di Jepang. Kegiatan ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan dunia industri, sekaligus memperluas kerja sama lintas negara,” ungkapnya.
Selain itu, melalui pendampingan karier ini, para alumni mendapatkan wawasan langsung dari pelaku industri tentang kualifikasi yang dicari perusahaan Jepang. Hal ini mencakup pemahaman tentang sistem kerja, sikap profesional, hingga kemampuan adaptasi dalam lingkungan kerja multikultural. Materi-materi tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan perusahaan, sehingga peserta memperoleh gambaran riil tentang dunia kerja di Jepang.
“Kami senang bisa berbagi pengalaman dan melihat antusiasme para alumni,” tutur Shimizu Hiroshi dari Fuji.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah sesi wawancara seleksi yang dilakukan oleh Perusahaan Fuji. Beberapa peserta mengaku sangat terbantu dengan adanya proses seleksi langsung di tempat, karena hal ini mempersingkat proses rekrutmen dan memberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan secara langsung di hadapan perekrut.
“Ini kesempatan yang jarang terjadi, kami sangat menghargai keberanian dan persiapan para alumni,” kata Murai Yurina dari Fuji.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membuka peluang kerja, tetapi juga mempererat hubungan kerja sama antara UNNES, Human Ring Cooperative, dan perusahaan-perusahaan Jepang. Ke depan, kolaborasi ini akan terus dikembangkan untuk mencakup bidang-bidang industri lainnya, sehingga lebih banyak alumni dapat terserap di dunia kerja internasional dan terlibat dalam kemitraan global yang bermanfaat bagi kedua negara.
Dengan terselenggaranya pendampingan karier ini, Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNNES membuktikan komitmennya dalam mendukung keberhasilan alumni di dunia kerja. Melalui sinergi antara pendidikan dan industri, peningkatan kualitas pendidikan dapat berjalan seiring dengan penguatan jejaring internasional, sehingga lulusan tidak hanya menjadi pengguna bahasa Jepang yang kompeten, tetapi juga tenaga kerja profesional yang siap bersaing di kancah global.




