Presiden Mahasiswa Ingatkan Calon Rektor Luruskan Orientasi

Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prasetyo Listiaji mengingatkan para calon rektor untuk meluruskan orientasi mereka dalam kontestasi pemilihan rektor Unnes periode 2014-2018.

Pernyataan tersebut tertuang dalam pernyataan sikap yang dikirimkan ke unnes.ac.id, Selasa (24/6). Pernyataan sikap disampaikan terkait dengan dinamika terakhir pemilihan rektor.

“Kami mendesak para calon rektor meluruskan orientasi dalam pencalonan demi aktualisasi diri dalam pengabdian kepada negara dan almamater, bukan hanya untuk kekuasaan semata,” tulisnya dalam pernyatan tersebut.

Presiden Mahasiswa juga mengingatkan Senat Unnes sebagai penyelenggara pemilihan untuk bersikap tegas terhadap setiap calon yang terindikasi melanggar etiket akademik. “Sebab, sejatinya pemilihan rektor merupakan kompetisi akademik, bukan politik,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak semua elemen masyarakat kampus untuk senantiasa mengawal pemilihan rektor sehingga lahir pemimpin yang dapat membawa Unnes ke arah yang lebih baik.

Sekadar catatan, setelah menetapkan para bakal calon, Rabu (19/6) para anggota Senat telah membarikan suara sebagai dasar penetapan calon. Saat itu Prof Dr Fathur Rokhman MHum memperoleh 30 suara, Dr Martitah MHum 1 suara, Prof Dr Supriadi Rustad MSi 37 suara, Dr Suwito Eko Pramono 1 suara, dan Dr Achmad Rifai RC tanpa satu pun suara. Senat pun menetapkan Prof Fathur, Prof Supriadi, dan Dr Suwito sebagai calon rektor setelah Senat kembali memberikan suara untuk menentukan urutan ke-3. Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh kepastian, kapan pemilihan bersama Mendikbud dan Senat digelar.

Related Posts

20 Responses
  1. Abraham Fiqri

    Saya sangat setuju dengan apa yang di sampaikan oleh Presiden mahasiswa kita. Pemilihan Rektor adalah suatu pesta rakyat Universitas untuk menentukan siapa pemimpin di lingkungan Unnes. Saya juga yakin seoarang pemimpin yang baik adalah beliau yang benar benar jujur dan tegas. Sikap jujur dan tegas itu akan membawa Unnes ke tingkat yang jauh lebih baik dimata dunia pendidikan Indonesia ,maupun dunia. Saya khawatir jika nuansa akademik di Unnes dicampur dengan hal hal politik yang tidak berenergi positif maka kualitas Unnes sebagai salah satu universitas terbaik di negeri ini akan terkikis oleh permusuhan permusuhan yg timbul akibat praktik politik yang tidak sehat itu.
    Unnes Jaya

  2. sunyoto eko nugroho

    Pernyataan kawula muda yang memberikan harapan pada terciptanya masyarakat akademik yang lebih berkarakter, bermoral, dan bermartabat! Dinamika di kampus konservasi ini adalah UJIAN bagi semua elemen civitas akademika menuju kampus yang unggul. Para calon rektor harus menampilkan sikap, perilaku bermartabat dalam kompetisi ini agar turut menginspirasi lahirnya calon pemimpin masa depan yang berkarakter. Jayalah Unnesku!

  3. Haryanto FH

    Setelah membaca berita tersebut di atas, khususnya jadwal pemilihan yang belum ada kepastian, maka harapan saya terdahulu ttg pemilihan rektor periode tahun 2014-2018 bakal dilaksanakan tgl. 26 Juni 2014 bakal mundur. Kalo begitu orang sabar bilang “aku ra po po”, jika semua itu terjadi untuk memperoleh Rektor yang terbaik, Insya Allah.

  4. issy

    Yang dimaksud melanggar etiket akademik itu siapa, ya? Kalau bicara pelanggaran etiket akademik, jangan2 banyak diantara kita adalah pelanggar2… no body is perfect….

  5. Issy

    Menjelang bulan suci Ramadhan, marilah kita semua ‘menengok’ hati nurani….apakah kita ini yang paling benar? Ataukah kita semua adalah manusia lemah yang tak luput dari salah dan noda? Bahwa kita hanyalah setitik debu di hadapan Dia Yang Maha Kuasa….

  6. sudarmin

    Apakah mungkin pelaksanaan Pilrek …tanggal 3 Juli atau dibarengkan dengan Pilpres aja, gimana setuju………….atau “aku ora mikir”, Akhirnya sya berharap mudah2an lancar…amin

  7. Trs wong cilik suruh pie ? melihat orang2 terpintar seperti itu. Duh gusti, apakah jabatan adalah segala-galanya utk di bagi2. Mbok yo wis, do ngalah, do sadar, isin karo wargane dewe. Trs wong cilik kudu pie ?

  8. Bagus sekali pendapat Mahasiswa cerdas, pilrek bukan ajang kompetisi politik, tapi kompetensi akademik. Kompetensi akademik di tunjukkan dengan dosen pns aktif. Nuansa moralis pendapat forum budaya dan media. Siapa menabur akan menuai, siapa melakukan perbuatan melawan hukum ya di polisikan, karena di ajak musyawarah tidak mau. Hidup mahasiswa!!!

  9. Presiden mahasiswa sdh bicara. Bukankah di Unnes ada UKM “fiat justisia”(tegakkan keadilan walaupun langit runtuh)? Sangar amat, Keluar dong beri pencerahan, jangan tunggu langit Unnes tercinta kita runtuh. Bagaimana hasil analisis terhadap aturan aturan PILREK. Bisa jadi hasil analisis tajamnya melebihihasil analisis doktor dosen hukum. UKM masih ada khan? Tdk ada tekanan untuk bicara khan? Bicaralah jangan hanya diam!

  10. Hardian

    Setelah menyimak berbagai macam pemberitaan media ttg faktor molornya pelaksanaan pemilihan, saya kira dibutuhkan kesadaran luar biasa dr calon pemimpin kita agar “Taat Azas”, dan tidak hanya dibutakan oleh “ambisi kekuasaan” semata. Dalam hal ini tidak mudah menentukan siapa yg “Pandawa”, siapa yg “Kurawa”, dan siapa yg jd “Sengkuni”. Semoga Allah limpahkan yg terbaik utk Unnes.

  11. ayo kita adakan forum kajian mahasiswa dalam mencermati syarat-syarat calon rektor, salah satu syarat calon REKTOR adalah DOSEN PNS AKTIF, apa itu dosen pns aktif menurut peraturan perundang-undangan?

  12. Arif S Simanjuntak

    patut diapresiasi. namun menurut saya respon bem km kelamaan, harusnya dari awal bem km sudah mengawal pilrek ini, jadi tidak perlu sampai kejadan seperti ini. saya kecewa dengan pemilihan rektor ini. harusnya mahasiswa juga dilibatkan dalam menentukan siapa pemimpinnya,

  13. Romadi

    Alhamdulillah…keluarga besar Unnes sudah berpikir matang dan dewasa….ramainya pilihan rektor disikapi dengan tenang, mari tetap kita lakukan tugas dan kewajiban dengan kemampuan terbaik, karena itu yang harus dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada pimpinan, tetapi kepada Yang Memberi Hidup

  14. M. Shokheh

    Manuver elit2 kampus kita, nampaknya ini sudah keluar dari koridor kampus sbg institusi akademis. Apalagi kita mendeklarasikan diri sbg universitas konservasi. Dimana konservasinya? etika berpolitik? kesantunan dalam perilaku politik? Kita ingin adu visi terkait dg kemajuan unnes kedepan, kesejahteraan segenap civitas akademikia, kita tdk ingin dengar adu konflik yang sudah keluar dari kerangka kampus sbg institusi akademis. Jangan sampai citra unnes di luar hancur gara2 pemilihan rektor yang terus memanas dan mengarah ke destruktif. Saatnya Bersikap arif dan bijak. JANGAN KORBANKAN UNNES UNTUK AMBISI KEKUASAAN SESAAT.

  15. Sudarno(MIPA)

    Oh ….. Negeriku ….
    Oh … Unnes Konservasiku ……
    Tunjukkanlah Roh Konservasimu, untuk meneduhkan para pemimpin konservasi ini agar kegalauan dan kegundahan hati jadi sejuk karenamu

  16. Latif Hendro Wibowo

    Unnes adalah kumpus damai, kampus konservasi, kampus yang sangat nyaman untuk belajar. Pilrek meruapakan proses demokrasi. Semua calon adalah putra terbaik Unnes dan juga ingin memajukan Unnes. Salam konservasi

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.