Peserta didik di sekolah memerlukan kesehatan yang optimal untuk bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Taraf kesehatan fisik, emosi, dan mental yang baik menunjang keberhasilan peserta didik dalam belajar.
“Peserta didik yang berhasil dalam belajar memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraih keberhasilan akademik di masa depan,” ungkap Prof Mungin Eddy Wibowo , ketika menjadi narasumber pada seminar nasional bertajuk “Pendidikan Kesehatan di Sekolah Berbasis Pengetahuan Sikap dan Keterampilan”, Kamis (29/11) di Gedung Serba Guna Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK Unnes) kampus Sekaran Gunungpati.
Di Indonesia, menurutnya, pengelolaan pendidikan kesehatan sekolah bertumpu pada satu wadah yang disebut usaha kesehatan sekolah (UKS) di bawah kementerian kesehatan, yang artinya program UKS dikoordinasikan oleh dinas kesehatan melalui puskesmas setempat.
“Untuk mendapatkan status sekolah sehat, sekolah wajib mengembangkan, mempertahankan, dan meningkatkan keberlangsungan pendidikan individu, sosial dan kesehatan, pendidikan seks dan reproduksi, serta pendidikan mengenai obat terlarang,” kata Guru Besar Unnes yang juga anggota Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP) itu.
Pembicara lain pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK Unnes ini adalah Dr Adang Bachtiar dari Universitas Indonesia. Dia membahas UKGS inovatif.
Seminar yang dihadiri ratusan dosen di bidang pendidikian dan kesehatan, mahasiswa IKM, dan guru SD di Jawa Tengah, menurut ketua panitia Evi Widowati Mkes bertujuan untuk melihat potret pendidikan kesehatan nasional di sekolah dari masa ke masa, membangun pemahaman pentingnya pendidikan kesehatan berbasis pengetahuan, sikap, dan ketrampilan, serta membangun pemahaman tentang perlunya inovasi pendidikan kesehatan di sekolah.
“Hasil yang diharapkan adalah naskah akademik tentang kesehatan di sekolah dan rencana tindak lanjut untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang mendukung integrasi promosi kesehatan dalam dunia pendidikan formal,” katanya.