Jaringan akademik Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan lembaga pendidikan lain terus dijalin. Kali ini Fakultas Ilmu Sosial (FIS) mendatangani kerja sama dengan Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan (FSSK) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Kesekapakatan ditandatangani oleh Dekan FIS Unnes Drs Moh Solehatul Mustofa MA dan Prof Dr Mohd. Ekhwan Hj. Toriman dari FSSK. Dekan FIS didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik Prof Dr Wasino MHum dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Drs Ngabiyanto Msi.
Mustofa menyampaikan bahwa kerja sama tersebut merupakan implementasi kebijakan Rektor UNNES yang terkait dengan pengembangan kerja sama internasional guna mendukung akselerasi inovasi.
Kebijakan Rektor UNNES pada tahun ini diarahkan untuk penguatan kerja sama dengan perguruan tinggi dari anggota negara-negara ASEAN dan Asia. Pada tahun ini FIS UNNES memilih memulai pengembangan kerja sama dengan UKM Malaysia dan berikutnya direncanakan dengan Punjabi Universty India.
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dinilai akan menjadi mitra akademik yang tepat karena memiliki sejumlah keunggulan. Misalnya, UKM memiliki museum universitas yang dapat menjadi referensi untuk model pendirian Museum of Social Conservation yang sudah dirancang FIS UNNES.
Selain itu upaya pengembangan pendidikan karakter khususnya nasionalisme yang diterapkan UKM dapat menjadi perbandingan bagi upaya pendidikan karakter nasionalisme di FIS UNNES
Dalam perjanjian kerja sama dengan FSSK UKM disepakati rencana riset bersama, pertukaran mahasiswa untuk mengikuti kuliah antar FIS UNNES dan FSSK UKM, visiting profesor, dan seminar serta pengiriman artikel di jurnal terscofus.
Di FSSK UKM saat ini terdapat 4 jurnal terindeks Scopus. Di UKM juga terdapat Institut Kajian Etnik yang telah mengadakan kegiatan bersama dengan FIS UNNES yang dikoordinasikan Wakil Dekan Bidang Akademik FIS UNNES, Prof. Dr. Wasino, M.Hum. FIS UNNES secara nyata sudah melaksanakan kerja sama sejak 1 tahun lalu, melalui kerja sama visiting professor dari kedua fakultas.