Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang berdaya saing global melalui pengukuhan profesor baru. Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium Prof. Wuryanto, Selasa (3/12), tidak hanya menjadi momen sakral, tetapi juga wujud nyata dari komitmen pada dedikasi dan inovasi para akademisi dalam menjawab tantangan zaman.
Dalam acara ini, UNNES telah berhasil mengukuhkan 13 profesor baru dari berbagai bidang keilmuan. Para profesor tersebut meliputi bidang Filsafat Pendidikan IPS, Bimbingan dan Konseling, Metodologi Pembelajaran dan Asesmen, Fisika Nanomaterial, Manajemen Pendidikan Administrasi Perkantoran, Cooperative Learning in English Language Teaching, Rekayasa Geoteknik Kegempaan, Hukum Agraria dan Politik Hukum, Fisiologi Olahraga, Material Katalis, Estetika Musik, Sosiologi Pedesaan, serta Filologi.
Rektor UNNES, Prof. Dr. S. Martono, M.Si, dalam pidato pengukuhan menyampaikan bahwa gelar profesor bukan sekadar sebuah pencapaian akademik, tetapi juga pengakuan atas dedikasi dan komitmen yang telah dibuktikan para profesor dalam bidang masing-masing.
“Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan pengakuan atas dedikasi dan komitmen yang telah dibuktikan oleh para profesor. Mereka adalah sosok yang tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki visi yang jelas untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ungkap Prof. Martono.
Dalam pidatonya, Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis juga menekankan pentingnya inovasi dan kemampuan adaptasi UNNES dalam menghadapi perubahan zaman. Dengan 1.364 dosen dengan 142 di antaranya bergelar profesor menunjukkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan universitas.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa seorang profesor tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga inovator, peneliti, dan penghubung antara perguruan tinggi dengan masyarakat.
“Para profesor kita memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, mengajarkan nilai-nilai etika, kecerdasan akademik, serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Mereka tidak hanya menerima gelar, tetapi juga memikul tanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa dan membangun integritas,” tegasnya.
Diharapkan dengan tambahan 13 Profesor, UNNES menjadi perguruan tinggi yang tak hanya berkontribusi pada ilmu pengetahuan, tetapi juga semakin bersinergi, unggul, inovatif, dan berdaya saing global.