Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pendidikan global dan pertukaran budaya melalui program Summer Course 2024. Dengan tema “Cultural Diversity”, UNNES menerima sebabyak 50 mahasiswa dari 19 negara untuk mengikuti program tersebut, yang berlangsung pada (10-14/6).
Peserta Summer Course 2024 berasal dari berbagai negara, termasuk Libya, Gambia, Amerika Serikat, Yaman, Kamboja, Sudan, Thailand, Filipina, Nigeria, Malaysia, Papua Nugini, Tunisia, Kazakhstan, Suriah, India, Ghana, Timor-Leste, Mesir, dan Tajikistan. Keberagaman ini merupakan semangat UNNES dalam merangkul perbedaan budaya dan mendorong pemahaman lintas budaya di kalangan mahasiswa internasional.
Dalam summer course kali ini peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Beberapa kegiatan yang akan diikuti peserta antara lain permainan gamelan, tarian tradisional, pembuatan batik, eco-printing, serta city tour keliling Kota Semarang.
Salah satu kegiatan unggulan dalam program ini adalah kunjungan ke salah satu desa binaan UNNES, yang terletak di Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Di sana, para mahasiswa asing akan diajak untuk melihat langsung upaya konservasi Gunung Ungaran, mempelajari jenis kopi yang tumbuh di daerah tersebut, dan membuat eco-printing dari tumbuhan yang tumbuh di sekitar area desa.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Bisnis, dan Hubungan Internasional UNNES, Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM. membuka kegiatan ini dan menyampaikan rasa antusiasmenya terhadap program tersebut.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat datang kepada anda sekalian pada UNNES Summer Course 2024. Semoga pengalaman ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi anda semua. Saya sangat antusias melihat hal-hal menakjubkan yang akan hadir pada program ini. Enjoy UNNES, Enjoy Semarang!” ungkap Prof. Nur Qudus.
Program Summer Course ini tidak hanya menjadi ajang bagi UNNES untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional, tetapi juga sebagai platform dalam memperkuat jejaring global serta memperluas wawasan mahasiswa internasional tentang pentingnya keberagaman budaya.