Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola kelembagaan yang transparan dan akuntabel melalui penyelenggaraan kegiatan “Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) sebagai Upaya Mewujudkan SDGs 16 bagi Tenaga Kependidikan Universitas Negeri Semarang Tahun 2025”, Rabu (30/7/2025), di Ruang 405 Gedung H Lantai 4.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan UNNES dalam pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum yang profesional, sistematis, dan sesuai dengan prinsip good governance.
UNNES menghadirkan Haerudin, S.H., M.H., Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai narasumber. Haerudin dinilai memiliki rekam jejak yang kuat dalam bidang hukum dan tata kelola pemerintahan. Selain menjabat sebagai Kepala Biro Hukum, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah serta aktif menjadi narasumber di berbagai forum strategis. Kompetensinya dalam penyusunan produk hukum daerah dan pengalaman dalam refleksi nilai-nilai Pancasila menjadi alasan pemilihannya sebagai narasumber yang relevan dalam kegiatan ini.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-16, yakni “Peace, Justice and Strong Institutions”, khususnya dalam aspek penguatan institusi melalui tata kelola yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Melalui kegiatan ini, UNNES berharap tercipta budaya kerja yang profesional, berintegritas, dan berbasis hukum, serta semakin memperkuat peran kelembagaan dalam penyediaan layanan publik yang berkualitas. Upaya ini selaras dengan visi UNNES sebagai Universitas Bereputasi Dunia dan Pelopor Kecemerlangan Pendidikan Berwawasan Konservasi yang menjunjung tinggi prinsip tata kelola kelembagaan yang kuat dan bertanggung jawab.



